Seekor kambing bernama Gary yang hidup bersama kanguru di Adelaide selatan, Australia, kini jadi fokus dalam upaya sejumlah warga setempat mempertahankan ruang terbuka hijau yang masih tersisa di wilayah itu.

Lembaga pemerintah bernama Renewal SA bermaksud menjual lahan seluas 42 hektar lebih yang terletak di jalan Commercial Road di Seaford Meadows. Renewal SA menyatakan lahan ini salah satu lahan perumahan terluas yang masih tersisa di wilayah selatan kota Adelaide.

BACA JUGA: Pemukiman Pengungsi asal Suriah di Australia Lambat

Warga setempat menyebut Gary si Kambing merupakan identitas lokal yang telah hidup di sana bersama sekelompok kanguru.

Ketika papan pengumuman penjualan lahan itu dipasang di sana belum lama ini, warga setempat bernama Christine Keen membuat komentar di Facebook.

BACA JUGA: ELL: Fasih Melafalkan Kata dalam Bahasa Inggris

"Suka melihat kanguru dan kambing saat kami biasanya lewat, menlihat adanya tanda penjualan... pertanyaan pertama anak saya: 'Bu, apa yang akan terjadi dengan kanguru dan kambing itu? Kemana mereka akan pergi?" tulisnya.

Sebuah laman Facebook dibuat untuk Gary memiliki lebih dari 4.700 like dan ribuan warga menandatangani petisi menentang pembangunan di lahan itu.

BACA JUGA: Inilah Kawasan di Australia dengan Jejak Dinosaurus

Warga setempat menggunakan Gary si Kambing untuk menyuarakan sikap mereka menentang pembangunan perumahan. (Foto: ABC/Spence Denny)

Warga setempat bernama Jan, yang memantau Gary melalui teropong pagi ini, kepada ABC mengatakan kambing itu merupakan atraksi wisata lokal yang perlu dipertahankan karena interaksinya dengan puluhan kanguru Seaford.

"Dia bagian dari keluarga, mengikuti mereka (kanguru) sepanjang hari, dan mereka bermain bersama," katanya.

"Keluarga kami dari Inggris datang dan mereka belum pernah melihat kanguru liar jadi kami mengajaknya ke sana. Beda kalau melihatnya di taman. Mereka besar sekali," jelasnya. Kanguru dan Gary si Kambing sering bermain bersama, kata warga setempat. (Facebook: Leave Gary the Goat Alone)

Ada yang menganggap bahwa Gary melarikan diri dari sebuah perusahaan yang menyewakan kambing jika ada warga yang ingin mengatasi rumput di halamannya.

Seorang warga bernama Leonie mengatakan dia melihat kambing itu hidup dalam kantung kanguru saat dia masih anak-anak. Namun seorang warga lainnya bernama Babs mengatakan, "Ini tidak main-main. Perluas lahan cadangan".

Pernyataan peminat terhadap pengembangan lahan itu akan ditutup pertengahan bulan depan.

Diterbitkan Pukul 15:00 AEST 9 September 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan Australia Bangun 12 PLTS Baru

Berita Terkait