Kisah Menakutkan Penumpang Pesawat Thomson Airways yang Nyaris Celaka

Senin, 21 September 2015 – 16:07 WIB
Thomson Airways. Foto: Illustrasi

jpnn.com - CARDIFF - Sebuah pesawat milik Thomson Airways yang membawa 200 penumpang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Cardiff setelah mengalami masalah teknis, kemarin. Momen menakutkan itu disebabkan sayap pendarat pesawat itu mengalami kerusakan.

Seperti dilansir Mirror.uk, Senin (21/9), peristiwa itu terjadi di Bandara Internasional Cardiff kemarin, menyebabkan banyak penumpang mengungkapkan perasaan takut mereka ketika pilot mengumumkan situasi yang dihadapi bukan latihan.

BACA JUGA: EDAN... Ibu Ini Kenakan Biaya Sewa Pemakaian Peralatan Rumah pada Anaknya

Bahkan, kebanyakan penumpang saling berpegangan tangan ketika penerbangan TOM6555 dari Tenerife, Spanyol itu mengelilingi Cardiff selama 20 menit untuk mengurangi minyak ketika mendekati bandara untuk melakukan pendaratan darurat.

Seorang dari penumpang, Sarah Rees mengatakan, kejadian tersebut membuat dirinya merasa dekat dengan kematian setelah diberitahu oleh pilot dan kru penerbangan tentang situasi yang mereka hadapi.

BACA JUGA: Tak Pakai Baju di Depan Ustaz, Ternyata Alasan Perempuan Cantik Ini Adalah...

"Kondisi pada awalnya sunyi dan setelah itu banyak penumpang mulai menangis ketika mengetahui situasi yang bakal mereka hadapi.

"Saya merasa sangat takut ketika pesawat tersebut mendarat dengan kecepatan yang tinggi dan dapat merasa getaran yang sangat kuat," katanya seperti dilaporkan laman Mirror.co.uk.

BACA JUGA: Tak Seperti Biasanya, Kali Ini ISIS Penggal Kepala Gadis 22 Tahun

Namun, pilot berhasil mendaratkan pesawat tersebut dengan selamat meskipun melewati landasan sejauh sekitar 20 meter.

Juru bicara perusahaan penerbangan tersebut yang namanya tidak disebutkan mengatakan, pesawat itu mengalami masalah teknis dan semua penumpang serta kru tidak mengalami cedera.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Nggak Penting! Ahmed Mohamed Diduga Menipu, Jam Digital Itu Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler