Kisah Syaukani HR, Keluar Masuk RS, Pernah Jatuh di Lapas Cipinang

Kamis, 28 Juli 2016 – 18:04 WIB
Syaukani selalu didampingi istrinya, Dayang Kartini (kiri) dalam masa perawatan di RSUD AW Sjahranie, Samarinda. Mantan Bupati Kukar itu meninggal dunia, Rabu (27/7). Foto: ISMAIL/KALTIMPOST/JPNN.com

jpnn.com - TENGGARONG – Syaukani HR menghembuskan napas terakhir pada Rabu (27/7) sore. Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), kaltim itu, mulai dirawat di RSUD AWS pada Sabtu (23/7), sekira pukul 21.00 Wita. 

Sesampainya di rumah sakit saat itu, dia langsung masuk ruang ICCU dan dipasangkan alat ventilator untuk membantu pernapasannya. Dia dibawa dari rumahnya di Jalan Langsat, Samarinda, mengendarai mobil ambulans.  

BACA JUGA: Pengusaha Selingkuh Dengan Istri Teman, Digerebek Hanya Pakai CD

Syaukani mendapat penanganan khusus dari tiga dokter spesialis. Yaitu, dokter spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, dan spesialis saraf. Saat itu dia, dia sempat mengalami serangan jantung. Jadi, detak jantungnya sempat hilang beberapa saat.

Upaya medis sudah dilakukan, namun sang Pencipta berkehendak lain. (qi/far/KP/sam/jpnn)

BACA JUGA: Lagi Hamil Nekat Ngutil, Bakal Melahirkan di Penjara

Riwayat Sakit Sang Kaisar 

TAHUN 2006

BACA JUGA: Curhat PSK, Tetap Mangkal Biar Anak Terus Sekolah

17 Desember: Masuk Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara, menjalani operasi saraf tulang belakang yang terjepit.  

TAHUN 2007

20 Oktober: Pulang dari RSPP setelah pemeriksaan kesehatan pasca-operasi urat saraf terjepit. Dia dirawat selama 10 hari di kamar 604 RS Pusat Pertamina (RSPP). Beberapa hari kemudian menjalani operasi katarak di sebuah klinik mata di Jakarta Pusat

TAHUN 2008

16 November: Terjatuh di Lapas Cipinang hingga harus menjalani perawatan di RSPP.

TAHUN 2009

2 Januari: Dipindah ke ICU RSPP karena sempat kesulitan bernapas. Versi keluarga, selain penyakit paru-paru, Syaukani juga mengidap penyakit jantung, diabetes dan nyeri di tulang punggung bekas operasi.

7 Januari: Syaukani sempat kritis karena gagal bernapas.  

9 Januari: Wakil Presiden Jusuf Kalla membesuk, kemudian memerintahkan dokter kepresidenan Djoko Rahardjo ikut menangani kesehatan Syaukani bersama tim dokter RSPP Adji Suprajitno.

12 Januari: Setelah sebulan lebih dirawat di RSPP, putri sulungnya, Selvi Agustina, menyebutkan keluarga ingin memindahkan sang ayah ke rumah sakit di luar negeri. 

25 Februari sekira pukul 22.00 WIB dipindah dari ICU RSPP, ke RS Mount Elizabeth Hospital, Singapura.

TAHUN 2010

Jelang Pilkada Kukar (1 Mei), Syaukani sempat dibawa ke Tenggarong untuk pengobatan terapi.

18 Agustus menerima grasi dari Presiden SBY.

TAHUN 2016

27 Juli

Meninggal di ICCU, RSUD AWS, Samarinda, pukul 16.24 Wita

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kedua Lebaran, Syaukani HR Tampak Sedih, Itukah Firasat?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler