Kitabisa & Laznas Salam Setara Berikan Sarapan Sehat Kepada Siswa SD di Jabodetabek

Rabu, 18 September 2024 – 11:46 WIB
Kitabisa bersama Laznas Salam Setara melakukan kerja sama dengan meluncurkan program Bekal Anak Indonesia pada Selasa (17/9). Foto: Kitabisa

jpnn.com, JAKARTA - Kitabisa bersama Laznas Salam Setara melakukan kerja sama dengan meluncurkan program Bekal Anak Indonesia pada Selasa (17/9).

Program yang sudah digelar itu kini diperluas jangkauannya kelima SD di SD Alam Hayyuba, Banyumas itu Jabodetabek.

BACA JUGA: Forum CSR DKI, SNJ dan Kitabisa Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran

Sebelumnya, kegiatan itu juga dilaksanakan di SD Alam Hayyuba, dan Banyumas, Jawa Tengah.

Adapun lima SD tersebut, yakni SDIT Annisa Hambalang, Kabupaten Bogor, MIS At-Taqwa, Parung, Bogor, SDN Pondok Kacang 02, Tangerang Selatan, MI Nurul Huda Mampang, Depok, dan SDS Al-Irsyad, Gambir, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Konsistensi Kitabisa Terapkan Program Askara Nusantara Berbuah Manis

Direktur Eksekutif Laznas Salam Setara, Ahmad Mujahid mengtakan program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan memberikan dampak positif dalam proses belajar di sekolah.

“Sekarang implementasinya kami gencarkan di wilayah Jabodetabek juga, sembari memastikan dan apakah pola koordinasi sudah tepat dan efektif,” ujar Mujahid dalam siaran persnya, Rabu (18/9).

BACA JUGA: KitaBisa & Yayasan Ini Berikan Beasiswa Pendidikan Kepada Puluhan Kaum Marginal

Dia menambahkan program itu adalah program pemberian bekal sarapan sehat bergizi dan seimbang selama tiga bulan untuk siswa sekolah dasar dhuafa, dengan total 567 siswa sebagai penerima manfaat.

Setiap hari, siswa mendapatkan bekal dengan menu yang dirancang oleh ahli gizi sesuai angka kecukupan gizi (AKG) siswa.

Di samping itu, program Bekal Anak Indonesia merupakan upaya Kitabisa dan Laznas Salam Setara untuk saling menjaga gizi anak Indonesia.

Sehingga, tidak hanya sekadar memberikan sarapan saja, tapi juga dilakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap gizi anak-anak.

Contohnya, dari evaluasi di SD Alam Hayyuba, terlihat ada impak yang signifikan terhadap gizi anak-anak ketika program ini berlangsung.

Tercatat ada 22,2% siswa yang meningkat status gizinya, 4,4% peningkatan nilai akademis siswa untuk pelajaran Matematika dan bahasa Indonesia, dan bisa membantu menurunkan pengeluaran rumah tangga per bulan hingga Rp 400 ribu.

CEO Kitabisa Vikra Ijas menuturkan, program ini membahas bekal buat masa depan.

Terlebih, bekal yang bergizi diperlukan untuk generasi sehat, bebas stunting, meningkatnya kualitas gizi, dan mendukung pendidikan yang baik.

“Ini tidak bicara satu dua pihak, tapi ajakan ini untuk seluruh masyarakat. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa diperluas ke tingkat nasional, kita dukung dengan bekal yang baik,” ujar Vikra. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Santunan Kitabisa, Istri Almarhum Pengojek Sindoro Terharu


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler