jpnn.com, GORONTALO - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Efendi Hardijanto mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan luas laut 70 persen dari total luas wilayah nusantara.
Sektor kelautan dan perikanan punya potensi besar untuk mendongkrak ekonomi nasional. Hanya saja, masalah logistik, dan pergudangan menjadikan sektor perikanan nasional belum bisa digarap secara maksimal.
BACA JUGA: Jumlah Ekspor Ikan Hias Indonesia Masih yang Tertinggi
“Kita tahu di daerah potensi perikanannya sangat besar, hanya saja karena masalah logitik dan minimnya gudang penyimpanan (cold storage), menjadikan sektor ini belum maksimal untuk digarap,” kata Rifky, saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Gorontalo, Selasa (16/10) kemarin.
Karenanya, menurut Rifky, saat ini KKP tengah genjar untuk menyelesaikan gudang-gudang perikanan, terutama di daerah-daerah lumbung perikanan, seperti di Gorontalo ini.
BACA JUGA: Untuk Kedua Kali, Indonesia Ikut Serta Dalam JISTE
“Pelan-pelan kami selesaikan kebutuhan cold storage, di samping sambil jalan kami semua coba selesaikan untuk masalah logistik. Sehingga ekspor sektor kelautan dan perikanan bisa terus kita tingkatkan. Makanya kami ajak seluruh stakeholder atau pun instansi, kementerian, ataupun lembaga lain untuk sama-sama majukan sektor kelautan dan perikanan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, ketua tim rombongan DPR dari Komisi IV, Roem Kono mengatakan sangat berterimakasih kepada KKP, yang mau peduli dan memberikan bantuannya kepada masyarakat Gorontalo.
BACA JUGA: Penerimaan CPNS 2018, KKP Buka Sebanyak 465 Formasi
“Saya datang langsung ke lapangan karena ingin melihat secara langsung adanya bantuan gudang, di daerah, khususnya sekarang di Gorontalo. Dan memang jauh dari ekspektasi yang kami bayangkan. Ini sangat bagus, dan megah. Harapannya bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, untuk bantuan di Gorontalo sejak 2015 – 2017 Direktktorat Jendral PDSPKP telah memberikan bantuan dengan total nilai anggaran sebesar Rp. 54.9 milyar, di antaranya: 1 Unit Gudang Beku Terintegrasi (ICS), 4 Unit Kendaraan Berpendingin, 25 Unit Chest Freezer, 13 Unit Ice Flake Machine, 4 Unit Cold Storage, 1 Unit Pasar Ikan Bersih dan pada tahun 2018, Ditjen PDS akan memberikan kendaraan berpendingin dan chest freezer.
“Mudah-mudahan dengan adanya penambahan bantuan gudang berkapastitas 200 ton ini, bisa bermanfaat dan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya,” imbuh Rifky.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kematian Massal Ikan, KKP Pantau dengan Kalender
Redaktur & Reporter : Yessy