KKP Lantik Pejabat Pendidikan Vokasi

Rabu, 03 April 2019 – 04:07 WIB
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melantik 11 Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi dan lima Pejabat Fungsional lingkup BRSDM di Jakarta, Senin (1/4). 

Pelantikan ini dilakukan oleh Kepala BRSDM, Sjarief Widjaja.

BACA JUGA: Baru 6 Persen Pejabat Negara yang Lapor Kekayaan ke KPK

Dalam sambutannya Sjarief mengatakan, pejabat terlantik nantinya akan menempati berbagai posisi strategis. Mereka akan menjadi pemimpin bagi institusi dan lembaga pendidikan.

Karena itu, Sjarief meminta para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab demi mencetak generasi muda penerus bangsa yang berkualitas.

BACA JUGA: Ribuan Kepiting Bertelur Hasil Penyelundupan Dilepasliarkan di 2 Lokasi Berbeda

“Anda harus menjadi contoh, suri tauladan, bagi seluruh civitas akademika yang berada di lingkungan Saudara sekalian,” pesan Sjarief.

Sjarief juga mengingatkan, pembinaan terhadap anak didik harus memperhatikan tiga hal. Pertama, pembentukan attitude atau sikap moral dan kepribadian manusia.

BACA JUGA: KKP Gagalkan Penyelundupan Kepiting Bertelur di Medan dan Balikpapan 

"Pada saat ini, Anda (harus) mencetak seorang anak manusia yang memiliki karakter kuat, karakter yang kokoh, disiplin dengan penuh kejujuran, bekerja keras, serta mempunyai visi ke depan. Ini yang selalu harus dirumuskan dalam setiap proses pembelajaran di suatu institusi pendidikan,” ujarnya.

“Pembinaan attitude dan karakter jangan pernah dilupakan karena kita bukan mencetak suatu barang mati, namun mencetak produk yang menghasilkan karya, yang memiliki pemikiran, hati, dan nurani. Karena itu Anda harus mengisinya dengan benar,” imbuhnya.

Sjarief berpesan agar para pejabat amanah terhadap jabatan yang diemban dengan memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat. 

Peningkatan jabatan menurutnya diiringi dengan meningkatan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan yang paling penting Tuhan Yang Maha Esa.

“Berhati-hatilah menjaga amanah ini. Laksanakan dengan sebaik-baiknya. Segeralah kembali ke tempat tugas kita masing-masing, berlari, berkoordinasi dengan stakeholder di sekitar anda,” tandas Sjarief.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Gagalkan Pengirimam 295 Ekor Benih Ikan Arwana ke Malaysia


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler