jpnn.com - SALVADOR - Pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann menyesalkan penunjukkan wasit asal Aljazair, Djamel Haimoudi, untuk memimpin laga timnya melawan Belgia dalam 16 Besar Piala Dunia di Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (2/7) dini hari.
Klinsmaan pribadi mengaku fokusnya terpecah gara-gara keputusan FIFA menunjuk Haimoudi.
BACA JUGA: Kapten Nigeria Resmi Gantung Sepatu
Kata Klinsmann, pemainnya harus mewaspadai komunikasi yang mungkin terjadi di dalam lapangan, karena pemain Belgia bisa berbahasa Prancis, sama dengan Haimoudi.
Klinsmann juga khawatir, Haimoudi masih dendam kepada tim Amerika Serikat, karena pernah menggagalkan Aljazair lolos ke fase grup saat Piala Dunia Afsel 2010.
BACA JUGA: Kalahkan Nigeria, Deschamps Akui Sedang Lucky
"Kami berharap itu (semua) tidak menjadi perhatian," kata Klinsmann.
"Kita tahu bahwa dia sudah memimpin dua pertandingan dengan sangat baik sehingga kami berharap dia melanjutkannya saat memimpin kami," ujar Klinsi dalam jumpa pers FIFA jelang pertandingan, Selasa (1/7).
BACA JUGA: Loew Puji Fighting Spirit Pemain Jerman
"Apakah itu sebuah teori yang baik? No. Dia mampu berbicara bahasa Prancis dengan pemain mereka di lapangan dan tidak dengan kami."
"Dan dia berasal dari negara yang pernah kami kalahkan di detik akhir Piala Dunia lalu," tutur Klinsmann.
"Saya mengerti itu sulit bagi FIFA untuk memilih wasit yang tepat untuk permainan yang tepat dan itu selalu sulit untuk FIFA, tetapi itu adalah apa itu."
"Kami tetap menghormati keputusan tersebut dan berharap bahwa semuanya berjalan dengan baik," pungkas Klinsmann. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Tsonga, Djokovic Tembus Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi