JAKARTA - DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar pertemuan dengan para sesepuh TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Senin (9/5)Pertemuan itu digelar guna mencari solusi tentang berbagai persoalan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini
BACA JUGA: Dimutasi Ngawur, PNS Bisa Gugat ke PTUN
Pada pertemuan itu, Ketua KNPI Ahmad Doli Kurnia dan Sekjen KNPI Pahlevi Pangerang hadir bersama sejumlah fungsionaris lainnya
BACA JUGA: Megawati Minta Pemerintah Tindak Pengganggu Ideologi NKRI
Hadir pula pada pertemuan itu seperti mantan Wakasad Letjend TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Letjend TNI (Purn) Hariyoto PS, Mayjend TNI (Purn) Suhardo, serta Mayjend TNI (Purn) Benny Mandalika.Ditemui usai pertemuan, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa KNPI menemui para senior-senior TNI AD untuk menimba ilmu dalam melihat persoalan berbangsa dan bernegara
BACA JUGA: Gubernur Jabar Laporkan Harta ke KPK
"Kami hadir menemui senior-senior Angkatan Darat karena kami melihat selama ini TNI AD memiliki sejarah panjang dan mendalam bagi bangsa IndonesiaDan kami sebagai anak muda ingin tetap menjaga nilai-nilai ke-Indonesiaan," ujar Doli.
Menurutnya, KNPI menempatkan para sesepuh TNI AD itu sebagai sosok yang melekat dengan nilai dan perjuangan kebangsaan"Baik saat merebut kemerdekaan maupun saat mengisi nilai-nilai kenegaraan dan kebangsaan serta mempertahankannya sejak Indonesia dimulai sbg sebuah negara merdeka," ujar Doli
Megutip isi pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam itu, Doli mengatakan, ada kesamaan pandangan antara para sesepuh TNI AD dengan KNPI dalam melihat persoalan di tanah airDalam kasus teror dan radikalisme misalnya, baik PPAD ataupun KNPI melihatnya sebagai akibat pemahaman tentang nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara yang semakin luntur
“Satu akar masalah kita saat ini adalah hampir hilangnya rasa kebangsaan, tanggung jawab sosial, sikap saling menghargai, semangat gotong royong, serta perilaku-perilaku yang sebenarnya menjadi ciri manusia Indonesia,” kata dia.
Selain itu, kesamaan pandangan lainnya adalah tentang penyebab permasalahan bangsaPPAD dan KNPI, kata Doli, menilai hal juga diakibatkan lemahnya kepemimpinan nasional"Rendahnya tingkat kedisiplinan berbangsa kita semakin buruk dengan lemahnya kepemimpinan nasional kitaDengan situasi yang tidak kondusif buat perkembangan kebangsaan kita ke depan, sudah saatnya Presiden menunjukkan kepemimpinannya,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kas Pemkab Batubara, Kejaksaan Sita Sertifikat Deposito
Redaktur : Tim Redaksi