jpnn.com - JAKARTA- Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo terkesan sudah percaya diri bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bergabung dengan partainya untuk menghadapi Pilpres 9 Juli nanti.
"Bisa keduanya (bergabung dengan PDIP)," singkat Jokowi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Rakyat Merdeka (Grup JPNN), Senin (28/4).
BACA JUGA: 342 Perda Dinilai Berpotensi Kriminalisasi Perempuan
Jokowi juga menilai, keputusan koalisi dengan dua partai Islam itu tidak hanya ditentukan oleh Sekjen atau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saja. "Nunggu rapat pimpinan PDIP kan musyawarah. Ada mekanisme musyawarahnya," simpul Jokowi.
Selama punya tujuan yang sama, lanjutnya, PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan PPP dan PKB. Namun ia tak menyebut kesamaan tujuan yang dimaksudkannya. "Sangat bergantung pada kesamaan langkah," pungkasnya. (wid)
BACA JUGA: Kemenkes Giatkan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu
BACA JUGA: BKKBN: Angka Kematian Ibu & Anak bisa Turun, jika Tak Nikah Dini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hari Buruh, Presiden SBY dan Menakertrans Makan Siang Dengan Pekerja
Redaktur : Tim Redaksi