PANGKALAN BUN – Sehari pasca demo massa yang diwarnai dengan aksi pembakaran rumah jabatan (rujab) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Kamis (29/12) kemarin, situasi kota Pangkalan Bun dan sekitarnya, Jumat (30/12) suasana berangsur aman dan kondusif.
Aparat kepolisan dari Brimob terlihat menjaga beberapa titik diantaranya pasar Indrasari dan Indra Kencana serta kantor-kantor pemerintahanSelain itu aparat Kepolisian di kawasan Bundaran Pangkalan Lima arah luar kota Pangkalan Bun melakukan razia, mengecek kartu identitas warga yang keluar dan
masuk kota
BACA JUGA: Hatta: Cabut Izin Usaha Tak Perlu Izin Pusat
Di tempat lain, pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Bupati Kobar tidak terlihat aktivitasnya
BACA JUGA: Korban Bima Ditembak Jauh Dari Pelabuhan
“Hingga sekarang kami masih diliburkan
BACA JUGA: Satpol PP dan Pedagang Nyaris Bentrok
Namun kemungkinannya hari Senin 2 Januari mendatang akan kembali masuk,” ujarnya saat saat dibincagi Kalteng Pos (Group JPNN)Demikian juga pedagang dan toko disepanjang jalan Pangeran Antasari dan di dua pasar dalam kota Pangkalan Bun, tampak sebagian sudah mulai beraktivitas walaupun masih belum sepenuhnya bukaSutarjo seorang pedagang busana di Pasar Indrasari menjelaskan hari ini ia sudah berani membuka tokonya.
“Kemarin saat massa sudah mulai bertindak anarkis dan menyuruh pedagang menutup tokonya, saya tutup jugaUntunglah, karena ada beberapa pedagang pakaian yang sempat diobrak abrik dagangannya oleh massa, akibat lambat menutup toko,” ujarnya.
Menurutnya memang hari ini sebagian pedagang sudah ada yang berani membuka toko“Bahkan pedagang sayur pagi tadi juga sudah mulai berjualan, walaupun jumlahnya tidak sebanyak saat hari biasanya,” sambungnya
Kejadian kemarin,lanjut Sutarjo sangat menakutkan bagi pedagang“Bagaimana tidak takut, kami hanya mencari nafkah disiniNamun adanya konflik politik yang ada membuat kami juga terkena imbasnya,” keluhnya
Sementara itu, lokasi rujab Bupati Kobar yang dibakar masa kemarin sudah dipasangi garis polisiSebagian masyarakat yang melintas diruas jalan depan rujab, menyempatkan diri untuk singgah dan melihat puing sisa kebakaran
Mayoritas mereka menyesalkan terjadinya peristiwa pembakaran itu“Rasanya sedih, rujab yang bersejarah milik warga Kobar ini harus menjadi konflik poitik antara kedua pihak yang berseteru politik,” keluh seorang warga.
Apalagi begitu banyak kenangan akan rujab antik berkonstruksi kayu ulin ini“Sewaktu masih anak-anak saya sering kali bermain dihalaman rujabBahkan tempat ini juga sering dijadikan tempat berfoto dengan latar belakang bangunan dan taman yang berada didepan rujab tersebut,” ujar Ronny salah seorang warga Pangkalan Bun.
Sementara itu, pasangan Ujang Iskandar -Bambang Purwanto (UJI-BP) resmi dilantik sebagai bupati-wakil bupati Kobar periode 2011-2016Pelantikan dilakukan oleh Mendagri Gamawan Fauzi di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (30/12) pukul 08.15 Wib
Pelantikan dilakukan karena Gamawan Fauzi menilai situasi keamanan di Kobar sudah berangsur membaikAcara pelantikan dilakukan secara tertutup, para wartawan tidak diperkenankan masuk di ruangan pelantikan.
"Alhamdulillah , baru saja saya melakukan pelantikan bupati-wakil bupati Kobar periode 2011-2016Tadi berjalan secara baik dan sudah selesai," ujar Gamawan Fauzi kepada wartawan usai acara pelantikanGamawan berharap semua pihak bisa menerima pelantikan iniDikatakan, pelantikan ini dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UJI-BP sebagai pemenang pilkada yang digelar 5 Juni 2010
"Jadi sudah satu tahun, enam bulan, 25 hari, sejak pemilihanJadi, memang sudah saatnya kita lantik," ujar Gamawan.(kri/ron/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Segera Tetapkan Tersangka Jembatan Kukar
Redaktur : Tim Redaksi