Dirut PT DKB, Riri Jzeta, menjelaskan bahwa al tersebut adalah potensi investasi baru
BACA JUGA: Galangan Kapal Utamakan Baja Dalam Negeri
"Potensi untuk investasi peningkatan penyediaan fasilitas dockspace sebesar 1,8 juta GTLanjutnya, saat ini kapasitas terpasang reparasi kapal sebesar 6 juta GT
BACA JUGA: Setahun, PT PAL Merugi Rp134 Miliar
Di mana jumlah kapal berbendera Merah Putih saat ini sebesar lebih dari dari 9.300 unit kapal atau 11,95 juta GTBACA JUGA: Penerimaan Cukai Tembus Rp.21,2 Triliun
Sehingga ada kekurangan 1,17 juta GT."Meningkatnya reparasi kapal ini karena kapal yang masuk merupakan kapal impor tua2005-2009, kapal impor tua yang masuk 3 ribu kapal, sehingg mendongkrak biaya reparasi," ujarnya.
Hanya saja, target DKB ini diragukan anggota DPRAzam Aswar mengatakan, bagaimana bisa membuat kapal baru sedangkan 7 kapal pesanan saja tidak selesai-selesaiDia menyebutkan 4 kapal pesanan Singapura yang harusnya diselesaikan pada 2007 tapi belum selesai-selesai jugaDemikian juga 3 kapal pesanan Angkatan Darat belum diselesaikanSedangkan satu kapal Pertamina terlambat.
"Uangnya sudah dikasi tapi DKB belum menyelesaikan kewajibannyaIni akan menjadi citra buruk bagi Indonesia," tegasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Opsi 75 Persen Ekspor Dianggap Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi