Dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Dirut PT PAL Indonesia Har Susanto membeberkan data posisi kerugian perusahaan tersebut pada 2007 mencapai Rp446,262 miliar
BACA JUGA: Penerimaan Cukai Tembus Rp.21,2 Triliun
Posisi ini pada 2008 sedikit menurun menjadi Rp54,290 miliarBACA JUGA: Opsi 75 Persen Ekspor Dianggap Terbaik
Untuk capex pada 2007 Rp13,713 miliar, 2008 sebesar Rp8,943 miliar, dan 2009 Rp1,386 miliar."Meningkatnya nilai kerugian PT PAL karena menutupi hutang bunga dan denda PT Pelni
Selain itu dari 24 kapal yang akan dibuat, 7 di antaranya dibatalkan kontraknya, sehingga menyebabkan pengurangan income.
Untuk menurunkan tingkat kerugian, Har Susanto mengatakan, pihaknya melakukan program restrukturisisasi dan profitisasi
BACA JUGA: SBY Dinilai Tak Tegas Urus Gas Donggi Senoro
Berupa restrukturisasi personil, organisasiSedangkan untu program penyehatan perusahaan meliputi penyertaan modal negara, perencanaan SDM, peningkatan fasilitas produksi, dan perencanaan proses produksi(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diresmikan, Pasar Tradisional Percontohan Wameo
Redaktur : Tim Redaksi