Komik Wayang Purwa Diterbitkan Lagi

Jumat, 12 Maret 2010 – 21:37 WIB
Diskusi dunia perkomikan di acara 'launching' penerbitan komik Wayang Purwa, Jumat (12/3) malam. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.

JAKARTA - Berangkat dari niat melestarikan karya seni komik, Sari Rasa Grup dan penerbit Pluz+ mempersembahkan sebuah komik epic kolosal yang berjudul Wayang Purwa, yang merupakan hasil karya seorang maestro komik pada zamannya hingga saat ini, Saleh ArdisomaKerjasama ini sendiri mengulang sukses serupa pada Juni 2009 lalu, saat Komik Mahabharata karya Teguh Santosa diterbitkan kembali menjadi dua versi cetak, dengan judul Riwayat Pandawa yang digagas oleh Sari Rasa Grup, bersanding dengan Mahabharata & Bharatayudha versi Pluz+.

Menurut pihak penerbit, penjualan kedua komik itu sendiri boleh dikatakan cukup sukses

BACA JUGA: Herman Felani Dicecar KPK

Animo pecinta komik wayang seakan ‘tersihir’ oleh kekuatan gambar dan cerita yang disajikan oleh Teguh Santosa, selain tentunya kemasan yang disajikan juga menarik layaknya sebuah edisi koleksi sehingga pembaca benar-benar terpuaskan
Kini, Jumat (12/3), kedua pihak kembali bekerjasama meluncurkan Wayang Purwa.

"Hari ini, kerjasama kami menuai hasil yang menggembirakan

BACA JUGA: Golkar Tunggu Respon SBY

Setidaknya dapat memenuhi kerinduan para pembacanya akan bacaan yang bermutu, sekaligus tidak melupakan unsur budaya yang ada di tanah air kita, Indonesia
Komik yang berjudul Wayang Purwa garapan Saleh Ardisoma ini menjadi pilihan utama kali ini, karena dari segi rangkaian cerita dan gambar yang tersaji sangat indah, coretan gambar khas Ardisoma yang dibuat pada tahun 1956 lalu ini, hingga kini bisa dikatakan yang terbaik dibandingkan karya komikus lainnya dalam penggambaran karakter dan penokohannya," ungkap pihak penerbit.

Untuk penerbitan kali ini, Sari Rasa Grup dan penerbit Pluz+ pun kembali membuatnya dalam dua versi cetak, yang meski berbeda ukuran, namun tetap dikemas dalam balutan hardcover menarik dan layak baca, selain tentunya patut dikoleksi oleh para kolektor setianya

BACA JUGA: Bupati Flores Timur Dilaporkan ke KPK

Jumlah halaman yang mencapai 1.050-an halaman dikemas dalam dua seri (jilid), serta didesain sepenuhnya oleh tim desain grafis yang dibentuk khusus oleh Sari Rasa Grup, guna memberi kenyamanan saat membaca.

Sementara, penerbit Pluz+ pun memberikan versi alternatif kepada pelanggannya, dengan membuat ukuran yang lebih besar dibandingkan sebelumnyaJuga sama-sama dikemas dalam dua buku yang diberi judul ‘Wayang Purwa’ dan’ Arjuna Sasrabahu’Meski tidak disisipkan cover berwarna, namun kesan jadul pada versi penerbit Pluz+ ini tetap terasa, karena menggunakan warna kertas seperti komik masa lalu.

"Pilihan kami bekerjasama menerbitkan untuk kedua kalinya komik yang bertemakan dunia pewayangan, akan berlanjut pada terbitan selanjutnyaSaat ini kami sedang bersiap untuk dapat menerbitkan dalam waktu tak lama lagi, sebuah cerita yang sudah sangat termasyur sedunia, yaitu Ramayana karya RA Kosasih," ungkap pihak penerbit pula(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penemu Obat Anti DBD Buru Hak Paten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler