Kominfo Akui Sulit Melacak SMS Gelap

Selasa, 31 Mei 2011 – 18:19 WIB
JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku ikut melacak sumber SMS gelap yang berisi mendeskreditkan Presiden SBY dan Partai DemokratMeski begitu, Kemenkominfo mengaku sangat kesulitan untuk menelusuri siapa yang mengirim SMS bernomor telepon asal Singapura itu.

"Kami tentu saja punya kepentingan dan tanggungjawab untuk melakukan pelacaknya

BACA JUGA: ICW: Polisi Tunduk pada Penguasa

Namun itu tidak mudah, karena dalam satu hari itu ada 250 sampai 300 juta sms yang berseliweran, dan itu tidak mungkin akan diperhatikan dalam setiap harinya," kata Kepala Pusat Informasi Kemenkominfo, Gatot Dewa Broto di kantornya, Selasa (31/5).

Selain itu, gatot mengaku tidak memiliki ranah untuk melacak karena yang paling memiliki kewenangan itu adalah para operator selaku penyedia layanan
"Kita sudah koordinasi ke semua operator seluler

BACA JUGA: Mangindaan Minta Restrukturisasi Dipercepat

Tapi kami hanya memerintahkan operator yang melacak, karena yang punya alat mereka (operator)," ucapnya.

Gatot menegaskan butuh waktu untuk mengungkap dalang dibalik penyebar pesan singkat ini
"Saya kira, konsen Pak Presiden, konsen Partai Demokrat atau siapapun itu sudah cukup bagi Kominfo, operator, dan polisi untuk melakukan pelacakan

BACA JUGA: LP2TRI: Kejagung Harus PK Putusan Romli

Namun itu membutuhkan waktu (untuk melacaknya)," tandas Gatot.(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika di Thailand, Ekstradisi Nunun Lebih Mudah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler