"Kamis (8/9), kita panggil Muhaimin untuk menjelaskan dugaan kasus suap di KemenakertransKomisi IX menawarkan agar Menteri telah hadir pukul 10.00 WIB
BACA JUGA: Panja: Aneh, Polisi Tak Sentuh Aktor Utama
Kebetulan Komisi IX ada Panja Transmigrasi dan sekalian ada kasus iniRibka mengungkap dirinya kagetan mendengar proyek di Kemennakertrans senilai Rp500 miliar
BACA JUGA: Janda Bambang Trihatmodjo Tak Hadir di MK
Padahal proyek untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang transmigrasi di 19 Kabupaten itu dimasukkan dalam APBN-P 2011."Terus-terang saya kaget munculnya anggaran sebanyak itu
BACA JUGA: Wafid Didakwa Terima Success Fee dari DGI
Tapi kok tiba-tiba muncul Rp500 miliarItu kan pelecehan terhadap budgeting, Kemenakertrans mitra kita dan karenanya Komisi IX harus tahuSaya juga sudah tanya perwakilan Komisi IX di Banggar, tapi dia juga tidak tahu," ungkap Ribka.Menurut politisi PDI-P itu, kalau ada kasus yang menimpa anak buah, seharusnya menteri bersangkutan tahu, imbuhnya.
Terakhir, Ribka selaku pimpinan Komisi IX DPR mengaku telah berupaya untuk menghubungi sejumlah pejabat di Kemennakertrans untuk menggali informasi awal"Mulai dari Humas hingga Dirjennya sudah saya coba hubungiTapi tidak direspon," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamsil Linrung Siap Dipanggil KPK
Redaktur : Tim Redaksi