"Bank BTN sebagai pelopor KPR/KPRS bersubdisi harusnya tetap mempertahankan fungsinya dalam memfasilitasi kepemilikan rumah bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah," kata Yasti Mokoagow, anggota Komisi V dari Fraksi PAN di Gedung Senayan, Rabu (4/11).
Saat ini, lanjut Yasti, masih jutaan keluarga yang tidak memiliki rumah
BACA JUGA: Aprindo Minta Aturan Ritel Diperjelas
Oleh karena itu dia menghimbau agar BTN tetap mempertahankan fungsinya sebagai penyedia fasilitas rumah bersubsidi."Untuk mendapatkan rumah, banyak yang mengambil program KPRS bersubsidi dengan bunga rendah
BACA JUGA: Batik Ibunda Obama Dipamerkan Lagi
Masyarakat ekonomi menengah ke bawah akan semakin sulit membeli rumah sederhana yang layak huni," tuturnya.Sementara itu, Sri Kadarwati dari Fraksi PDIP, menyoroti banyaknya rumah susun yang kepemilikannya salah sasaran
"Contohnya di Kelapa Gading
BACA JUGA: Carrefour Merasa Dizalimi
Itu rusunnya banyak dibeli oleh golongan menengah ke atasTidak untuk ditinggali, tapi dibisniskanJadi, pemerintah harus tegas pada pengembangJangan karena mengejar target lantas asal jual saja," tandasnya(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Medan-Pukhet Hanya Rp99 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi