Komisi VII Pertemukan ExxonMobile dengan BPMigas

JAKARTA- Komisi VII DPR RI menjadwalkan rapat gabungan antara ExxonMobile, BPMigas dan PT PertamiaRapat gabungan ini bertujuan untuk mengkonfrontir berbagai permasalahan terkait ketidakmampuan perusahaan minyak asal AS tersebut dalam memenuhi target produksi usaha di Blok Cepu

BACA JUGA: Garuda Bidik Maskapai Bintang Lima

Hal ini sebagai kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi VII dengan BPMigas di gedung DPR, Kamis (28/1).

Anggota Komisi VII, Ismayatun mengatakan penyelesaikan persoalan Blok Cepu ini harus menghadirkan semua pihak terkait secara bersamaan dalam rapat di komisi VII, baik ExxenMobile, BPMigas dan PertaminaSehingga semua persoalan yang menyebabkan hasil produksinya masih jauh dari target bisa segera diketahui dan  kemudian mencarikan cara penyelesaiannya.

"Masing-masing pihak saling melemparkan tanggungjawab, ExxonMobile mengemukaan berbagai alasan, sementara pihak Pertamina dan BPMigas juga sama

BACA JUGA: Saatnya CS Beralih ke CC

Kalau seperti ini kapan bisa mencapai target tersebutUntuk membuktikan itu semua, kita harus mendudukkan mereka secara bersamaan dalam rapat dengan komisi VII," kata Ismayatun.

Kepala BPMigas R Priyono menyatakan sepakat rencana rapat gabungan tersebut

BACA JUGA: Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Masih Lemah

Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan ini tidak bisa hanya menyalahkan BPMigas."Kami sepakat rencana itu, sehingga persoalannya bisa jelas," ucapnya.

Sekadar informasi, saat ini produksi minya mentah Cepu baru mencapai 13.000 barel per hari, jumlah ini jauh diluar target produksi awal Blok Cepu yakni sebesar 20.000 barel per hariSementara pihak ExxonMobile  beralasan karena para pembeli minyak yang dihasilkan ladang tersebut belum sanggup menampung hasil produksi hingga 20.000 barel per hari, serta target 20.000 barel per hari tersebut sangat tergantung pada kemampuan pembelinya.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Kompak Tentukan Lokasi PLTU