JAKARTA - Banyak pihak mengkritisi pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam terutama terkait ajakan untuk tidak memasang iklan di media-media yang dinilai tidak berimbang memberitakan pemerintagMeski demikian, bukan berarti tak ada pihak yang membela Dipo Alam.
Komite 33, salah satu organisasi masyarakat pendukung Pasangan SBY-Boediono di Pilpres 2009 lalu menganggap Dipo Alam hanya ingin memberi pemahaman yang utuh kepada masyarakat
BACA JUGA: Daerah Curang Seleksi Penerimaan CPNS
“Kritikan yang dikeluarkan Pak Dipo karena ada media yang tidak berimbang dalam pemberitaanBACA JUGA: Pencabutan DPO Philipus Dinilai Aneh
Dan itu yang dikritik Seskab,” ujar Wakil Ketua Umum Komite 33, Jimmy Setiawan di Jakarta, Senin (28/2).Menurutnya, jika benar-benar dicermati maka Dipo memang tak secara khusus mengajak pemboikotan terhadap media tertentu
BACA JUGA: MK Kukuhkan Hak Pensiun PNS Usia 50 Tahun
Melihat dan mencermati pernyataan Pak Dipo harus utuh," ucapnya.Meski demikian Jimmy berharap agar perseteruan antara Media Group dengan Dipo Alam bisa segera diselesaikan dengan cara damaiLaporan ke polisi oleh Media Group yang direspon Dipo Alam dengan malapor ke Dewan Pers, kata Jimmy, bukan berarti pintu penyelesaian secara damai menjadi tertutup
"Alangkah lebih baik jika dua belah pihak bisa duduk bersama, mencari solusi terbaik untuk bersamaJadi tak perlu harus berlarut-larut karena saling tuntut," cetusnya.
Terlebih lagi, lanjut Jimmy, Dipo alam tak berniat melanggar aturan ataupun memberangus persDipo, sebut Jimmy, hanya ingin pemberitaan tentang pemerintah bisa berimbang
Karenanya Jimmy tetap menyarankan agar masalah itu bisa diselesaikan tanpa harus melalui proses hukum"Kritikan Pak Dipo memang perlu sebagai masukan bagi media-media yang selama ini tidak cukup berimbang memberikan ruang dalam hal pemberitaan tentang pemerintahTapi dengan bertemu dan duduk bareng dan dengan kepala dingin, saya kira persoalan akan selesai,” pungkasnya(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Serahkan Dua Penyerang Ahmadiyah
Redaktur : Tim Redaksi