Komnas HAM Segera Kontak Kapolda Sumut

Kasus Penganiayaan PNS

Jumat, 06 Mei 2011 – 03:18 WIB

JAKARTA -- Pimpinan Komisi Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) akan segera mempertanyakan perkembangan kasus  dugaan penganiayaan yang dialami Masfar, seorang PNS di Pemprov Sumut, yang pelakunya diduga Walikota Medan Rahudman Harahap, ke Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.

Wakil Ketua Komnas HAM Hesti Ami Wulan menjelaskan, yang bisa dilakukan Komnas HAM saat ini hanya sebatas mempertanyakan perkembangan penanganan kasus.  Alasannya, pihak kepolisian sedang dalam proses menangani perkara yang sudah menjadi perbincangan hangat di tingkat nasional ini

"Kita akan tanya ke Kapolda Sumut untuk menanyakan sejauh mana itu penanganan memproses kasus ini

BACA JUGA: Kejagung Bentuk Tim Usut Dugaan Gratifikasi Mantan Kajari

Langkah-langkah apa yang sudah dilakukan
Komnas HAM tidak boleh mengintervensi ketika kasus sedang berjalan," terang Hesti Ami Wulan kepada JPNN, kemarin (5/5)

BACA JUGA: Hana Tak Penuhi Syarat sebagai Anggota MRP



Dijelaskan, Komnas HAM baru bisa turun tangan jika ada indikasi pelanggaran HAM
Sementara, perkara di Medan ini menurut Hesti, murni merupakan tindak pidana

BACA JUGA: KPK Didesak Usut Bupati Gayo Lues

"Karena merupakan pidana, bukan delik aduan, polisi harus cepat menanganinya," tegasnya.

Hanya saja, tidak lantas Komnas HAM tidak bisa terlibatDikatakan, jika proses hukum terhadap kasus ini berlarut-larut, maka ada indikasi pelanggaran HAM"Kalau penanganan tidak lancar karena ada dugaan orang kuat, kita bisa masukTapi untuk saat ini kita tunggu dulu bagaimana proses penanganannya oleh kepolisian setempat," terangnya lagi.

Disebutkan, hingga kemarin dirinya belum tahu persis apakah korban sudah mengadukan kasus ini ke Komnas HAM.  Pasalnya, Hesti hingga kemarin masih sedang bertugas ke Bangka Belitung.

Jika pun sudah lapor, lanjutnya, Komnas HAM tidak bisa langsung bertindak"Ya karena itu tadi, karena ini tindak pidana, biar diurus polisi dulu," ujar Hesti(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Minta Mendagri Tegas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler