Komnas HAM: Tidak Ada Saksi Lihat Brigadir J Menodongkan Senjata

Jumat, 05 Agustus 2022 – 19:26 WIB
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik bicara soal pengusutan kasus kematian Brigadir J. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut banyak informasi yang tidak klop dalam kasus tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Misalnya, menurut dia, soal informasi Brigadir J menodongkan senjata kepada Bharada E sebelum dua anggota Brimob itu disebut terlibat baku tembak.

BACA JUGA: 15 Ponsel Diperiksa Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Apa Saja Isinya?

Komnas HAM sudah memintai keterangan kepada para saksi dan mereka tidak satu pun yang mampu menginformasi tentang penodongan senjata oleh Brigadir J.

"Jadi, keterangan bahwa selama ini ada keterangan Yosua (Brigadir J, red) sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka (saksi, red) ini enggak ada peristiwa itu," ucap dia dalam diskusi virtual berjudul Menguak Kasus Kematian Brigadir J, Jumat (5/8).

BACA JUGA: Isu Liar Menyebut Bharada E Hanya Tumbal, Andreas Menantang

Selain aksi penodongan, informasi tidak klop lainnya berkaitan dengan kasus pelecehan seksual.

Polisi sebelumnya menarasikan Brigadir J diduga melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebelum anggota Brimob itu baku tembak dengan Bharada E.

BACA JUGA: Mama Muda Digarap Polisi, Jaringannya Internasional, Berat!

Damanik melanjutkan Komnas HAM yang turut memeriksa saksi kasus tewasnya Brigadir J, tidak menemukan orang yang melihat peristiwa pelecehan seksual.

"Makanya, kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," dia menambahkan.

Damanik menjelaskan saksi yang bisa mengkonfirmasi tentang peristiwa baku tembak hanya bersumber dari Bharada E.

Dia memang tidak memungkiri ada Riki, seorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di sekitar lokasi.

Namun, Riki sebenarnya tidak melihat peristiwa baku tembak secara langsung.

Riki hanya bersembunyi ketika mendengar sebuah pistol diletuskan dan baru melihat ada sosok Brigadir J tewas dalam kondisi tertelungkup.

"Setelah kemudian suara tembakan berhenti, baru dia (Riki, red) keluar. Dia (Riki, red) lihat Yosua (Brigadir J, red) sudah tertelungkup kemudian dia lihat Bharada E turun dari tangga," tutur alumnus Universitas Sumatera Utara itu. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Kenal dengan Wanita Cantik Ini? Kasusnya Parah


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler