PEKANBARU -- Program e-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru belum optimal berjalan di Kota PekanbaruHal itu karena perlengkapan yang mendukung baru terpasang satu paket.
‘’Idealnya jika ingin optimal di setiap UPTD kecamatan komputer harus ada dua paket, namun saat ini masih ada satu paket,’’ ungkap Kadisdukcapil Kota Pekanbaru, M Noer MBS kepada Riau Pos (Grup JPNN), kemarin.
Yang dimaksud M Noer tidak optimal, khususnya di daerah yang padat penduduknya, seperti di Kecamatan Rumbai, Limapuluh dan Bukit Raya
BACA JUGA: Walikota Perintahkan Tutup Panti Pijat Nakal
Untuk di ketiga kecamatan yang padat penduduknya tersebut, peralatan e-KTP yang terdiri dari pemindai sidik jari dan retina mata dan juga computer (satu paket) itu harus ada dua paket.‘’Tahun ini (2011) yang mendapat e-KTP gratis sebanyak 560 jiwa, namun jika pendudukan ramai dengan perlengkapan yang terbatas (satu paket), maka tidak mungkin ke-560 jiwa ini akan selesai (pembuatan e-KTP) dalam satu anggaran 2011 ini,’’ sebut dia.
Sementara awal tahun 2012 program nasional ini sudah tidak lagi gratis
BACA JUGA: Wako Batam Anggap Gelper Bukan Judi Meski Dilarang Polisi
BACA JUGA: Korban Gempa di Kandang Sapi, Makan Krupuk
‘’Pelaksanaan e-KTP di Pekanbaru kan sudah tertunda beberapa bulan akibat perangkat bantuan pusat yang terlambat datang (Pekanbaru), jadi kami minta kompensasi satu bulan (tahun 2012) untuk e-KTP yang gratis,’’ sebutnya.(ilo)BACA ARTIKEL LAINNYA... Braga Festival, Ramai Tapi Sepi
Redaktur : Tim Redaksi