Kondisi 4 Petugas BC Korban Ledakan Kapal Patroli Cukup Mengenaskan

Jumat, 30 September 2016 – 03:30 WIB
Petugas Bea Cukai dievakuasi dari kapal mereka yang tiba-tiba meledak. Rata-rata luka bakar dan patah tulang. Foto: istimewa/batampos.co.id/jpg

jpnn.com - BATAM - Empat petugas Bea Cukai yang berpatroli dengan kapal BC 15025 mengalami luka serius akibat ledakan yang berasal dari tangki BBM. Keempat petugas tersebut kini menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Dalam ledakan itu, 3 petugas Muhammad Israni, Ahmad Muamal Nasution dan Andrie Sudirman berhasil diselamatkan nelayan setempat. Sementara, Imron Wahyudi sempat dinyatakan hilang dan ditemukan warga setelah 3 jam kemudian di perairan Nongsa.

BACA JUGA: Duarrr... Kapal Patroli Bea Cukai Meledak saat Patroli

"Adanya ledakan itu, kita dibantu Pol Air dan masyarakat sekitar serta kapal nelayan untuk mengevakuasi petugas," ujar Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (30/9).

Dia menjelaskan 3 petugas yang mengalami luka serius yakni Ahmad, Imron dan Andrie. Ketiga petugas ini saat ledakan berada di belakang kapal atau tepatnya di atas tangki. Sedangkan, Israni berada di ruang kemudi kapal.

BACA JUGA: Konyol, Istri Potong Burung Suami Lantaran tidak Pedulikan Keluarga

Ahmad diketahui mengalami patah tulang kaki kanan dan luka bakar, Andri mengalami patah tulang di ank ke bawah dan luka bakar di bagian punggung, serta Imron mengalami kondisi patah tulang ke dua kaki, patah tulang lengan kiri, memar dan luka bakar sedang.

"Imron sempat terpisah dari rekannya dan diselamatkan nelayan setempat di perairan nongsa," tuturnya.

BACA JUGA: Aktivitas Truk-Truk Reklamasi di Daerah Ini Semakin Menggila

Nugroho menyatakan seluruh anggotanya sudah ditangani tim medis dan beberapa diantaranya akan menjalani operasi. Sementara bangkai kapal patroli yang meledak dievakuasi menuju pantai Tanjung Sengkuang, Batuampar.

"Kapal sudah dievakuasi. Satu orang petugas telah menjalani operasi dan seluruhnya sudah discover dengan asuransi," pungkasnya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika membenarkan adanya ledakan ini. Dia mengaku akan menyelidiki penyebab utama ledakan yang diduga berasal dari tangki BBM.

"Kita fokus utama untuk membantu menyelamatkan korban. Dan kita akan menyelidiki penyebab ledakan itu," ujar Helmy.(opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Nikahi Janda tapi Kantong Kempes, Hendak Loncat dari Jembatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler