''Sekarang CAR kita delapan persen setelah LPS memasukkan dananya,'' ujar Dirut Bank Century Maryono setelah pertemuan dengan nasabah di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (27/11)
BACA JUGA: Beban Bunga Pinjaman Siaga Lebih Tinggi
Berdasar peraturan, kata dia, LPS berkewajiban memperbaiki rasio kecukupan modal bank yang ditangani hingga mencapai 10 persenBank Century kemarin mengadakan pertemuan dengan para nasabah, terutama korporat, untuk menjelaskan kondisi terkininya yang membaik lagi setelah diambil-alih LPS sejak 21 November lalu.
Kepada para nasabah, Maryono menjelaskan, tim yang dipimpinnya melakukan langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaaan bank
BACA JUGA: ADB Pinjamani USD 280 Juta
Sejak beroperasi lagi, perkembangan Bank Century cukup baikBACA JUGA: LPS Gelontor Rp. 2 T ke Bank Century
Di hari kedua, terjadi 360 transaksi''Nilainya nggak bisa saya sebutkan karena ada hal-hal yang harus tetap kita rahasiakan,'' tuturnya.Giro wajib minimum (GWM) Bank Century juga membaik menjadi di atas lima persenMaryono lagi-lagi enggan menyebutkan nilainyaLantas, BI akan melakukan uji tuntas (due diligence) atas seluruh aset yang dimilikinya untuk mencari aset-aset tidak jelas.
''BI sedang menelitiAkan ada due diligence atas semua aset produktif, surat utang yang tidak jelasItu baru ketahuan setelah audit yang dilakukan oleh BI dan due diligence yang kita lakukan,'' terangnya.
Menurut dia, due diligence makan waktu sekitar 1-2 bulanTapi, dia berharap dapat diselesaikan dalam waktu secepatnyaDia berharap minggu ini hasilnya sudah akan keluar
''Kita sudah bentuk tim yang menangani segala aspek terkait dengan penanganan bank, yang disebut bussines command centerUnit ini bertugas dalam beberapa area penting, seperti likuiditas atau penanganan nasabah,'' jelasnya(wir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Optimalisasi Energi Primer
Redaktur : Tim Redaksi