jpnn.com, SURABAYA - Produsen elektronik dituntut punya banyak strategi untuk mendorong penjualan. Misalnya, PT Sharp Electronic Indonesia mengeluarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan market.
”Kami telah memasarkan produk khusus supaya bisa masuk pasar,” tutur Assistant General Manager Marketing Communication Division PT Sharp Electronic Indonesia Agus Soewadjie di sela-sela kegiatan Sharp Koten Merdeka di BG Junction, Surabaya, Minggu (23/9).
BACA JUGA: Penjualan Produk Elektronik Diprediksi Stagnan
Diakui, kondisi market sedang tidak bagus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, market Indonesia turun 15 persen, sedangkan penjualan Sharp turun 3 persen. Meski demikian, secara total market share Sharp naik. Yakni, dari 22 persen ke 26 persen.
”Tinggal bagaimana mengelola dan memanfaatkan jaringan distribusi dan service center sehingga penjualan bisa naik lagi,” katanya.
BACA JUGA: Akhir Tahun, Penjualan Elektronik Naik 25 Persen
Selain inovasi produk, pihaknya mengadakan program kupon undian berhadiah. Tidak hanya di Surabaya, program serupa juga digelar di beberapa daerah lainnya. Mekanismenya, pembeli dengan minimal nilai tertentu akan mendapatkan kupon. ”Kalau mereka juga melakukan registrasi di aplikasi, berhak mengikuti undian grand prize,” ungkapnya.
Sejauh ini, mayoritas pembeli melakukan pendaftaran di aplikasi. Sebab, aplikasi tersebut mempermudah pembeli dalam melakukan klaim garansi. Selama ini kendala pembeli ketika mendatangi layanan purnajual ialah kartu garansi yang sudah hilang. Makanya, itu memudahkan konsumen.
BACA JUGA: Penjualan Elektronik Melambat, Begini Siasat Maspion
”Bukan hanya garansi, calon pembeli juga bisa mendapatkan spesifikasi produk secara lengkap cukup melalui aplikasi,” jelasnya. Sekarang total yang sudah mengunduh aplikasi tersebut 20 ribu unduhan. (res/c10/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Anjlok 20 Persen, Penjualan Elektronik Mulai Membaik
Redaktur & Reporter : Soetomo