Konflik Ayu Azhari dengan Anak-anaknya yang Tak Kunjung Berakhir

Tak Kuat Digebuki, Axel Lari ke Papa Tiri

Sabtu, 25 Desember 2010 – 09:42 WIB
Ayu Azhari saat meninggalkan kantor pengacara anaknya di Jl.Mangunsarkoro, Jakarta, Jumat (10/12). Kedatangan Ayu Azhari untuk bertemu dengan kedua anaknya, Sean dan Axel yang melaporkan Ayu Azhari atas perlakuan buruk Ayu terhadap anak-anaknya. Sean dan Axel menolak untuk di bawa pulang oleh Ayu Azhari. FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

Meski ada upaya damai, konflik antara artis Ayu Azhari dan anak-anaknya belum juga selesaiSi anak lari dari rumah karena mengaku sering digebuki mamanya

BACA JUGA: Ketika Warga Indonesia Antre Tiket Piala AFF di KBRI Kuala Lumpur

Benarkah?
-------------------------------------------------
NUNGKI KARTIKASARI, Jakarta
-------------------------------------------------
Suara riuh terdengar dari dalam rumah Dwi Ria Latifah di Jalan Ki S
Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat

BACA JUGA: Selamatkan Sebelas Bayi dengan Tempe

Rupanya, keriuhan itu bersumber dari anak-anak yang sedang asyik bermain PlayStation dan berlarian di dalam ruang keluarga kuasa hukum Axel Djody Gondokusumo, anak sulung Ayu Azhari dari suami pertama, almarhum Djody Gondokusumo, tersebut.

Sore itu Axel bersama dua adiknya, Sean Azad Taito Azhari, 15, dan Sulaeman Atiq Azhari, 12, suntuk bermain PS di depan layar televisi 42 inci
Mereka didampingi dua anak Dwi Ria, Genta Rizkie La Musa, 11, dan Tan Jenar, 9

BACA JUGA: Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter

Anak Dwi yang lain, Dayang Seruni Lintang Malaeca, 6, dan Ameera NDara Patrizia, 3, berlari-larianSesekali terdengar sorak sorai dan tawa mereka

Sudah lebih dari tiga minggu Axel, Sean, dan Atiq tinggal bersama pengacara yang disewa mantan suami kedua Ayu, Teemu Hyytia alias Teemu Yusuf Ibrahim, ituBerdasar surat dari Teemu, Dwi dimintai bantuannya untuk membawa pulang anak-anak Teemu (Sean dan Atiq) didampingi Axel ke negara asal mereka, Finlandia

Tiga anak tersebut dititipkan ke rumah Dwi setelah mereka lari dari apartemen Ayu di Simprug, Jakarta SelatanMereka merasa mamanya tak lagi memberikan kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anak-anaknyaAxel mengaku dirinya dan adik-adiknya sering mendapat perlakuan kasar dari mamanya"Saya pernah dipukul dengan apa saja sampai memar biru-biru di kulit," ungkap pemuda 20 tahun itu.

Menurut sulung enam bersaudara dari dua suami Ayu itu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut dialaminya sejak kecilBahkan, itu juga terjadi pada adik-adiknya, Sean dan Atiq"Saya tahu sendiri adik saya ini diapakan sajaSebab, kami tinggal serumah dan sering menangis bersama," ucap Axel.

Tindak kekerasan Ayu kian menjadi setelah menikah dengan Mike Tramp, personel grup band White LionSejak itu, Axel, Sean, Atiq, dan putri ketiga Ayu, Maryam Nur Al Iman Azhari, makin sering mengalami KDRT"Kami dicaci maki, ditendang, dipukul, dan dicakar," papar anak Ayu yang tega melaporkan ibunya ke polisi itu.

Biasanya, kata Axel, bila marah Ayu akan mengeluarkan kata-kata umpatan"Yang paling menyakitkan, Mama bilang menyesal telah melahirkan kamiKata-kata itu masih kami ingat hingga sekarang.

Namun, Axel banyak mendapat pelajaran dari almarhum papanyaTermasuk bagaimana menghargai orang tua"Meski Mama jahat, saya tidak pernah dendamToh, nanti kalau dia tua, anak-anaknya yang mengurusiSiapa lagi yang peduli Mama kalau bukan kami," tandasnya.

Axel bercerita, pada Juni 2010, Sean, Maryam, dan Atiq yang tinggal bersama papanya di Finlandia diundang Ayu untuk berlibur ke JakartaNamun, hingga kini ketiganya belum bisa pulangMamanya tak mau mengantarkan"Akibatnya, adik-adik saya tidak bisa sekolahPadahal, Sean harus mengikuti ujian akhir sekolahTerpaksa dia tinggal kelas," ujar dia.

Sebulan tinggal di apartemen Ayu, kata Axel, ibunya tidak pernah berhenti melakukan KDRT"Masalah sepele saja bisa membuat Mama marah besarUjung-ujungnya kami kena pukul atau dicakar."

Axel dan Sean akhirnya diusir oleh ibunyaMereka lalu tinggal bersama nenek Axel di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, selama dua minggu"Tinggal sama Grandma juga enggak enakSebab, Grandma sakit dan enggak punya uang untuk ngasih makan kami berdua," paparnya.

Axel ingin ikut saudara-saudara tirinya pulang ke FinlandiaDia merasa papa tirinya, Teemu Yusuf Ibrahim, sudah seperti bapak sendiriHanya, keinginannya itu belum bisa terwujud karena visa tinggalnya di Finlandia belum beresDia masih mengurus vias ituAxel merasa membutuhkan uang untuk mengurus hidupnya, termasuk untuk menyelesaikan visa ke FinlandiaKarena tidak pernah diberi uang oleh Ayu, Axel lalu menagih warisan bapaknya berupa uang Rp 150 juta yang dititipkan Djody kepada Ayu sebelum meninggal dunia.

Warisan itu menjadi satu-satunya harapan Axel untuk bangkit dari permasalahan yang dihadapi setelah tak lagi diurus mamanya"Saya bingung, Mama orangnya begitu, sedangkan Papa sudah meninggalSementara saya ingin maju, tidak ingin hidup meminta-minta," ujar Axel.

Dengan uang Rp 150 juta, Axel berharap bisa kuliahDia akan mengambil jurusan bisnis internasional"Saya belum tahu akan kuliah di manaYang penting, saya bisa menyelamatkan adik-adik saya dulu, baru memikirkan diri sendiri."

Sebelumnya, Axel sempat mengalami kesulitan untuk meminta warisan ayahnya kepada AyuAyu menyatakan uang tersebut sudah habis untuk biaya hidup Axel sejak kecil hingga berusia 20 tahunPemilik nama lengkap Siti Khadijah itu mengakumulasi biaya makan, sekolah, serta kesehatan Axel selama ini yang dibayar dari warisan suami pertamanya tersebut.

Setelah dimediasi berbagai pihak, akhirnya pada 13 Desember lalu Ayu bersedia memberikan secara tunai warisan itu kepada AxelDengan uang tersebut, Axel akan ke Finlandia menemui papa tirinya, Teemu"Saya baru akan balik ke Indonesia kalau sudah sukses," ikrar AxelDia ingin membuktikan ucapan Ayu bahwa anak-anaknya bodoh, nakal, dan malas itu adalah tidak benar"Kami bukan anak-anak seperti yang dibayangkan mama."

Sementara itu, Ayu Azhari mengaku setiap hari menangis merindukan anak-anaknya yang lari dari rumah"Siapa ibu yang nggak menangis kalau kayak gini," tuturnya setelah pertemuan mediasi di rumah pengacara Dwi Ria, 12 Desember lalu.

Ibu enam anak dari tiga suami itu merasa lega setelah pertemuan tersebutMeski belum menyelesaikan semua permasalahan, dia jadi tahu keluh kesah serta keinginan anak-anaknya yang selama ini tak diketahuinya"Kalau memang inginnya anak-anak baik, tentu aku akan akomodasi," ungkapnya.

Ayu mengakui bahwa kepergian Axel dan Sean dari apartemennya memang atas keinginannyaNamun, tidak berarti dirinya mengusir anaknya dari rumah"Axel dan Sean sudah besar dan saya suruh dia ikut neneknyaKalau mereka mau ke Finlandia, boleh saja, tapi dengan beberapa syarat," ujar kakak artis Sarah dan Rahma Azhari itu.

Soal tuduhan tindak KDRT terhadap anak-anaknya, Ayu membantahYang dia lakukan terhadap anak-anak semata-mata ditujukan untuk mendidik mereka"Mana ada ibu yang tega menganiaya anaknya sendiri," tegasnya.

Untuk menenangkan batinnya, Kamis malam (23/12) Ayu berziarah ke Makam Syaichona MochKholil, Desa Martajasah, BangkalanDia didampingi tiga anaknya, Maryam, Isabelle Tramp, dan Lennon Tramp"Ibu Ayu memang sangat ingin berziarah ke makam Mbah Kholil," ujar Yanti Mardiana, asisten Ayu.

Kepada Radar Madura (Jawa Pos Group/JPNN), Ayu menyatakan bahwa dirinya membutuhkan ketenangan batinApalagi saat ini dia sedang mengalami masalah keluarga dengan beberapa anaknya yang sudah beranjak dewasa"Tentu saya harus berdoa agar masalah di keluarga cepat ada jalan keluarBagaimanapun, saya adalah ibu mereka," ungkapnya(dilengkapi ahmad mustain saleh/jpnn/c4/c5/ari)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Humala Napitupulu, Pegawai Ditjen Pajak yang Terseret Kasus Gayus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler