jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan pertamax di berbagai daerah termasuk di Yogyakarta dan Jawa Tengah sangat baik untuk lingkungan.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdian Furqon mengatakan pertalite dan pertamax yang punya RON tinggi berdampak baik bagi lingkungan termasuk udara yang dihirup manusia.
BACA JUGA: Beli 300 Liter Pertalite, Eh Terbakar di Jalan
Berry menjelaskan, dengan memiliki RON lebih tinggi, kualitas dua BBM ini jauh lebih dibanding Premium. Menurut dia, meningkatnya penggunaan pertalite dan pertamax kemungkinan disebabkan kesadaran masyarakat yang mulai tinggi untuk menggunakan BBM ramah lingkungan.
“Ini sangat bagus dan kami harapkan peningkatan konsumsi terus berlanjut,” ujar Berry saat dihubungi.
BACA JUGA: Duaaarr... Rumah Bergetar, Bos Kapal Luka Sangat Parah
Selain faktor lingkungan, Berry tidak menepis bahwa peralihan penggunaan dari premium ke pertalite dan pertamax karena kesadaran masyarakat untuk untuk menjaga kondisi mesin kendaraannya.
“Apa pun alasannya, peralihan tersebut tetap positif dilihat dari perbandingan di antara BBM fosil,” tegasnya.
BACA JUGA: Empat Perampok Bawa Parang Sasar SPBU
Seperti diketahui, penggunaan pertalite dan pertamax beberapa bulan terakhir di Yogyakarta dan Jateng, menunjukkan tren meningkat. Sebaliknya, penurunan tajam justru dialami pada konsumsi premium. Di berbagai SPBU di Yogyakarta, Semarang, dan beberapa kota di Jateng, masyarakat terlihat antre pertalite dan pertamax. Sedangkan antrean premium dari waktu ke waktu terlihat semakin menurun.
Di Yogyakarta, misalnya, kondisi demikian antara lain dijumpai di SPBU Jalan Raya Pleret Bantul, SPBU Banyuraden dan Pakem di Sleman. Sedangkan di Wonosobo, banyaknya pengguna Pertamax dan Pertalite, bisa dilihat di SPBU Ngasinan, Sidojoyo, dan Sapen.
Andreas Bayu, warga Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, mengaku senang mempergunakan pertamax. “Sayang kan kalau pakai premiun. Saya ingin motor saya lebih awet dan performanya terjaga baik,” ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terbakar di SPBU, karena Power Bank?
Redaktur : Tim Redaksi