BACA JUGA: Ditemukan Narkoba di Hanggar NASA
Sang jawara bakal menjadi wakil Negeri Panda dalam kontes Mr Gay World (Dunia) yang digelar bulan Februari depan."Jika nanti pemenangnya adalah gay yang maskulin, penyayang dan penuh tanggung jawab, maka pencitraan gay dalam masyarakat akan berubah," ujar Jiang Bo, salah seorang peserta kontes, kepada Agence France-Presse
BACA JUGA: China Tak Keder Diancam Google
Dalam kontes gay itu, panitia juga menyelipkan underwear show untuk menilai postur para peserta.Dalam wawancara kemarin, Jiang menegaskan bahwa tidak semua gay lemah-lembut atau feminin
BACA JUGA: AS Direpotkan Soal Dana Talangan
Kontes gay tersebut juga dijadikan ajang pengakuan Jiang dan sebagian besar peserta yang lain terhadap masyarakat tentang orientasi seksual mereka.Selama ini, kaum gay Tiongkok memang lebih memilih untuk menyembunyikan perbedaan merekaBukan hanya dari masyarakat, tapi juga dari keluarga"(Menjadi gay) adalah aib bagi seluruh keluargaKeluarga saya pasti akan sangat malu karena anak laki-laki mereka ternyata gay," ujar Jiang.
Patrick Bao, mahasiswa S3 University of Sydney yang meneliti kultur gay di Tiongkok, menyambut baik kontes tersebut"Meski pesertanya sangat sedikit, berita tentang kontes gay ini menyebar luas lewat media dan internetDampaknya bagi komunitas gay Tiongkok pun akan signifikan," ujarnyaSelain itu menurutnya, tingkat penerimaan masyarakat juga akan meningkat.
Sejauh ini tercatat ada sekitar 30 juta kaum liyan - gay dan lesbian - di TiongkokDua pertiganya adalah priaSampai 1997, perundangan di negara yang dipimpin Presiden Hu Jintao itu masih mengkategorikan homoseksual sebagai suatu bentuk kejahatanTapi, mulai 2001 lalu, pemerintah mengkategorikan homoseksual sebagai kelainan mental.
Sejak saat itu, kaum gay dan lesbian di Tiongkok mulai berani tampil dengan identitas mereka yang berbeda ituBahkan, Juni 2009 lalu, parade busana gay pertama digelar di Kota ShanghaiNamun, meski sudah diperhitungkan dengan sangat seksama dan diselenggarakan diam-diam, pada menit-menit terakhir, pergelaran itu tetap dibubarkan oleh pemerintah setempat(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mongolia Hapus Hukuman Mati
Redaktur : Tim Redaksi