Kontrak Adidas Jadi Rebutan

Kamis, 26 Juni 2008 – 11:24 WIB
JAKARTA – Kontrak pasokan sepatu olahraga merek Adidas menjadi rebutan sejumlah perusahaan lokalMereka ingin menggantikan peran PT Prima Inreksa Industries (PII) yang kontraknya terancam diputus prinsipal asal Jerman itu karena mismanajemen.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengakui, sudah ada sejumlah investor dalam negeri yang mengajukan proposal pengambilalihan kontrak

BACA JUGA: Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah

Sofjan menilai wajar kontrak Adidas diperebutkan karena volume pekerjaannya berkisar 900 ribu hingga satu juta pasang sepatu per tahun
“Namun, take over baru bisa dilakukan kalau PII tidak bisa menuntaskan masalahnya dengan perbankan,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di Jakarta.
Sofjan menilai positif rencana Adidas untuk tetap berdomisili di Indonesia, tidak mengikuti langkah Nike yang tahun lalu mengalihkan kontraknya ke perusahaan sepatu di Vietnam

BACA JUGA: Bapepam Diminta Batalkan Penjualan Saham Indosat

Selain itu, Adidas juga bersedia membantu perusahaan yang nantinya akan mendapat kontrak

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno pekan lalu telah memanggil Country Manager Adidas Indonesia George Krebelder, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Hariyanto, dan Ketua Sport Shoes Apresindo Hendrik Sasmito

BACA JUGA: Pajak Dividen Pasti Diturunkan

Pertemuan tersebut membahas upaya menyelamatkan target ekspor sepatu nasional serta mencegah pemutusan hubungan kerja buruh.
Erman mengaku juga telah berdialog dengan serikat pekerjaPekerja berjanji tidak akan mengganggu upaya pemerintah dan pengusaha mencari jalan keluar masalah tersebut“Banyak prinsipal yang ingin menambah order dari Indonesia, cuma mereka khawatir mismanajemen seperti yang terjadi di PII," katanya(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Pacu Bisnis Syariah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler