Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengakui, sudah ada sejumlah investor dalam negeri yang mengajukan proposal pengambilalihan kontrak
BACA JUGA: Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah
Sofjan menilai wajar kontrak Adidas diperebutkan karena volume pekerjaannya berkisar 900 ribu hingga satu juta pasang sepatu per tahunSofjan menilai positif rencana Adidas untuk tetap berdomisili di Indonesia, tidak mengikuti langkah Nike yang tahun lalu mengalihkan kontraknya ke perusahaan sepatu di Vietnam
BACA JUGA: Bapepam Diminta Batalkan Penjualan Saham Indosat
Selain itu, Adidas juga bersedia membantu perusahaan yang nantinya akan mendapat kontrakMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno pekan lalu telah memanggil Country Manager Adidas Indonesia George Krebelder, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Hariyanto, dan Ketua Sport Shoes Apresindo Hendrik Sasmito
BACA JUGA: Pajak Dividen Pasti Diturunkan
Pertemuan tersebut membahas upaya menyelamatkan target ekspor sepatu nasional serta mencegah pemutusan hubungan kerja buruh.Erman mengaku juga telah berdialog dengan serikat pekerjaPekerja berjanji tidak akan mengganggu upaya pemerintah dan pengusaha mencari jalan keluar masalah tersebut“Banyak prinsipal yang ingin menambah order dari Indonesia, cuma mereka khawatir mismanajemen seperti yang terjadi di PII," katanya(noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Pacu Bisnis Syariah
Redaktur : Tim Redaksi