Haris membeberkan komplikasi kekerasan di Papua sejak 10 Oktober hingga 10 November 2011
BACA JUGA: Kinerja Buruk, Sepuluh Lembaga Dibubarkan
Pertama, penembakan di gorong-gorong yang mengakibatkan korban 10 masyarakat sipilKedua, penembakan di mile 37 dengan korban dua anggota TNI, empat karyawan PT Freeport, dan dua sekuritinya
BACA JUGA: Sidak Hotel, Dahlan Iskan Disebut Menteri Aneh
"Pelakunya orang tidak dikenal," ungkapnya.Ketiga, penembakan di mile 38 dan mile 39 dengan korban empat masyarakat sipil
Keempat, penembakan mobil patroli personel Brimob di mile 35
BACA JUGA: SBY Janjikan Hasil KTT ASEAN Konkret
Menimbulkan korban dua petugas security"Pelakunya tidak dikenal," katanya. Kelima, aksi penembakan satuan tugas di mile 45, dengan korban polisi dari kesatuan brimobPelakunya lagi-lagi orang tak dikenalKeenam, kata Haris, pada saat pembubaran kongres III rakyat Papua mengakibatkan tiga korban meninggal dari unsur masyarakat sipil dan delapan luka-luka"Pelakunya gabungan TNI/Polri," kata Haris.Kemudian ketujuh, kasus penembakan Kapolsek Mulia Puncak Jaya, yang menyebabkan perwira polisi itu meninggal dunia"Pelakunya dua orang, tidak dikenal," ungkap diaKedelapan, penyiksaan terhadap aktivis KNPB yang menimbulkan 12 korban tiga orang diantaranya anggota KNPB"Pelaku Anggota TNI Batalyon 756 dan Kostrad 755," ujarnya.
Yang kesembilan, penggeledahan sewenang-wenang asrama mahasiswa Papua di Tebet dengan korban lima mahasiswa"Pelakunya dua anggota polisi, satu orang anggota TNI, lima orang berpakaian safari/intel polisi/TNI," kata Haris.
Kesepuluh, penggeledahan sewenang-wenang asrama mahasiswa Papua di BaliKorbannya seorang mahasiswa dan Ketua Asrama"Pelakukanya dua Anggota Intelkam Polda Bali," ungkap Haris.
Dia menegaskan, tidak ada solusi instan untuk menyelesaikan problem PapuaNamun, lanjut Haris, yang utama adalah membangun kepercayaan masyarakat Papua, terhadap pemerintah Indonesia"Dan menjamin perlindungan hak orang Papua," kata Haris(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Sawit Bantai Orangutan
Redaktur : Tim Redaksi