Konvoi Kapal Perang AS Terobos Perairan Natuna

Kamis, 25 Juni 2009 – 16:21 WIB
Foto : www.battle-fleet.com
NATUNA - Monitor Satuan Radar 212 TNI-AU di Batam menunjukkan sinyal mencurigakan pada Selasa 23 Juni sore laluTerindikasi ada enam kapal perang asing memasuki kawasan alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI)

BACA JUGA: Pemekaran, Jadi Beban Anggaran 2010-2011

Lokasi tepatnya di antara perairan Pulau Laut dan Pulau Subi Natuna.

Hasil pelacakan lebih jauh, keenam kapal perang itu milik AL Amerika Serikat
TNI-AU pun langsung berkoordinasi dengan TNI-AL Ranai.  Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerbankan pesawat cassa TNI-AL untuk mengintai keenam kapal perang AS tersebut

BACA JUGA: Pemerintah akan Tertibkan Aturan Pemekaran Daerah

Hasilnya, keenam kapal dengan persenjataan lengkap dan sebar otomatis itu memang berjalan beriringan di perairan Indonesia.

Tanpa melakukan tindakan apa pun, pesawat pengintai TNI-AL terus memantau pergerakan iring-iringan kapal perang AS itu
Setelah tiga jam mengintai, tanpa disadari sebuah helikopter puma AS mendekati pesawat pengintai tersebut.

Sempat terjadi perdebatan

BACA JUGA: Stop Pengiriman TKW Non Profesional

Namun, tidak berlangsung lama karena perlahan-lahan iring-iringan kapal perang AS itu menjauh dari perairan Indonesia.

Dari hasil pengintaian tersebut diperoleh data bahwa iring-iringan kapal perang AS terdiri atas kapal induk USS Ronald Reagan, dua kapal destroyer, dua kapal frigate, satu tanker minyakKapal induk USS Ronald Reagan itu mengangkut puluhan pesawat tempur.

Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Deddy Suparli membenarkan adanya iring-iringan kapal perang AS yang melintas di wilayah perairan Indonesia itu''Jelas terlihat kapal tersebut berbendera AS dan memasuki perairan Indonesia tanpa tujuan yang jelas,'' katanya.

Tidak hanya bercerita, Deddy menunjukkan foto iring-iringan kapal tersebutSetelah insiden itu, TNI-AL dibantu TNI-AU terus mengawasi dan mengintai sekitar perairan Natuna(cca/jpnn/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair 29 Juni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler