jpnn.com - KARIN (bukan nama sebenarnya), 37, yang baru saja sadar dirinya menjadi korban penipuan seorang tentara sebut saja Donjuan, 50, buka suara. Ya, Karin adalah korban penipuan Donjuan lantaran dinikahi dengan cara yang tidak sah. Dia pun baru sadar bahwa pernikahan mereka tidak sah setelah menjalani status istri 20 tahun.
Karin mengaku mau menikah dengan tentara itu karena kesempatan tidak datang dua kali.
BACA JUGA: Kisah Wanita yang Baru Sadar Sudah 20 Tahun Kumpul Kebo Sama Tentara
Perempuan asal Turen, Malang itu sadar menjadi korban penipuan suami jadi-jadiannya saat mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Ketintang Madya.
Eh, ternyata, gugatan Karin ditolak karena surat nikahnya aspal. Asli, tapi palsu.
BACA JUGA: Perumahan Mewah Batam Tak Alami Krisis Air, ATB Dituding Tebang Pilih
Wajah Karin tampak begitu lesu dan pucat ketika keluar dari ruang pendaftaran di PA kemarin (3/9). Tatapannya kosong. Ada surat nikah yang dipegangnya. Tak lama kemudian, dia duduk dan menangis.
”Setelah dicek, surat ini palsu. Tidak ada nama saya dan suami di sini,” katanya.
BACA JUGA: Solusi Alternatif Atasi Krisis Air, BP Batam Bakal Daur Ulang Air Limbah
Tahu bahwa surat nikahnya tersebut palsu, Karin pun bisa berkesimpulan sendiri. Dia menganggap bahwa 20 tahun ini dirinya tidak pernah menikah dengan Donjuan.
”Aku kumpul kebo, tidak kawin beneran,” ucapnya.
Karin mengaku saat berumur 17 tahun dirinya diajak menikah oleh seorang tentara di sebuah kafe. Pernikahan kilat itu tanpa saksi dan penghulu. Sayangnya, Karin nurut dan percaya begitu saja dengan Donjuan.
Karin yang waktu itu baru berumur 17 tahun hanya mengangguk-angguk. Walau begitu, dalam hati dia bingung. Dia berpikir, dari mana Donjuan mendapatkan surat nikah tersebut.
Kepada Karin, Donjuan mengatakan bahwa pernikahan tanpa wali boleh. Yang penting, ada dua mempelai dan mengucapkan basmalah. Sebagai gadis lugu dan hanya lulusan SD, Karin senang karena dinikahi Donjuan yang seorang tentara.
(Baca: Kisah Wanita yang Baru Sadar Sudah 20 Tahun Kumpul Kebo Sama Tentara)
’’Waktu itu, saya hanya mikir bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Makanya, saya mau saja dinikahinya. Mumpung ada, apalagi dia tentara,’’ paparnya. (umi/upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut Asap, Kembali Ganggu Penerbangan Di Batam Ratusan Titik Panas Terpantau
Redaktur : Tim Redaksi