Korban Tsunami Tembus 400

Jumat, 29 Oktober 2010 – 18:08 WIB

MENTAWAI – Jumlah korban jiwa akibat gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai terus bertambahDikutip dari Associated Press, korban tewas sudah mencapai 408

BACA JUGA: Densus Pulangkan Taufik dari Malaysia

Sedangkan puluhan korban yang luka-luka, makin merana


Korban luka terbaring di tikar ataupun lantai tanpa alas sementara air hujan mengucur dari atap yang bocor

BACA JUGA: Chandra: Sejak Awal Yakin tak Ada Bukti

Bayi umur dua bulan juga baru saja ditemukan dalam kondisi selamat
Dengan kondisi paru-paru terisi air, bayi yatim piatu itu hanya menjalani perawatan apa adanya.  "Kami butuh dokter, butuh dokter spesialis," ujar Anputra, salah seorang perawat di sebuah Puskesmas di Pagai Utara

BACA JUGA: Ratusan Anak di Purwobinangun Rentan Trauma



Pertugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Sumbar, Agus Prayitno, mengungkapkan, jumlah korban hingga Jumat (29/10) ini sudah mencapai 408, sedangkan 303 lainnya masih hilangTim SAR meyakini banyak korban yang tersapu air hingga ke laut.

Para pekerja kemanusiaan yang masuk ke pelosok Mentawai menemukan potongan karang raksasa dan bebatuan di lokasi yang dulunya rumahSedangkan mayat-mayat yang sudah dalam kondisi bengkak berserakan di jalanan dan pantai.

Di sebuah Puskesmas di Pagai Utara, Sarifinus (35), membuai erat anaknya yang berumur 5 tahun, Dimas, karena mengerang kesakitan ketika paramedis merawat lengannya yang patahDimas ditemukan dalam keadaan hidup setelah air surut

Salah satu area yang terkena tsunami paling parah adalah Desa Pro Rugat di Pulau Pagai Seatandug65 warganya dinyatakan tewasPara penduduk desa bernaung di bawah terpal saat hujan datang, sembari bertutur bahwa sebagian warga lainnya memilih tetep bertahan di perbukitan karena terlalu takut untuk pulang(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Beber Aktivitas Toni Togar di Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler