Berdasarkan data Rumah Zakat, sebanyak 25 bayi yang tergolong di bawah tiga tahun (Batita) berada di Purwobinangun, yang merupakan posko pengungsian terbesar dari tujuh posko yang dibangun setelah terjadi letusan Merapi
BACA JUGA: Polisi Beber Aktivitas Toni Togar di Penjara
Lalu, ada 166 bayi yang masuk kategori bawah lima tahun (Balita), serta 234 anak-anak."Kami pusatkan di Purwobinangun, karena posko ini yang terbesar
Menurut Zahron, Trauma Healing diperuntukkan bagi anak-anak korban bencana letusan Gunung Merapi, yang dikelompokkan berdasarkan usia dan jenjang pendidikan
BACA JUGA: Kejagung Deponeering Kasus Bibit-Chandra
Pada prakteknya, kata dia, anak-anak diberikan materi recovery kondisi psikologisMeski Trauma Healing hanya didirikan di Purwobinangun, kata Zahron pula, pihaknya juga tetap mempersiapkan mentor-mentor yang akan diberangkatkan ke enam posko pengungsian lain
BACA JUGA: DPR yang Plesiran Diminta Kembali
"Kami tetap berkoordinasi ke setiap poskoKalau ada yang meminta, pasti akan diterjunkan mentor," ujarnya pula(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Lengkapi Laporan ke Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi