Korban Wasior Dibantu Kertas Bertulis Rp2 M

Selasa, 12 Oktober 2010 – 15:20 WIB
JAKARTA - Kaukus Parlemen Papua (KPP) kecewa dengan perhatian pemerintah pusat dalam menangani bencana banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua BaratKehadiran Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang juga fungsionaris Golkar, Agung Laksono, tidak meringankan beban korban karena hanya diberi kertas bertuliskan Rp2 miliar.

"Kami kecewa dengan perhatian pemerintah karena kehadiran Menko Kesra dan menteri terkait hanya memberikan bantuan secara formalitas

BACA JUGA: Bersaksi Bareng Wako, Anak Buah Ubah Keterangan

Hanya kertas bertuliskan uang Rp2 miliar, seharusnya uang cash," kata Diaz Gwijangge di DPR, Jakarta, Selasa (12/10).

Menurut Diaz, seharusnya yang diserahkan adalah bantuan yang langsung dibutuhkan masyarakat, seperti makanan dan obat-obatan
"Ini hanya kunjungan wisata yang dilakukan pemerintah pusat," kata Diaz yang mengaku ikut dalam rombongan kunjungan ke Wasior beberapa waktu lalu.

Diaz yang juga anggota DPR dari Fraksi Demokrat menceritakan kondisi terakhir keadaan Wasior dan penanganan Pemerintah Pusat

BACA JUGA: Petani Gugat UU Perkebunan ke MK

Kata dia, mayat-mayat yang tertimbun lumpur tidak bisa dievakuasi karena minimnya alat-alat berat.

Kata Diaz, sampai saat ini, ada dua ribu orang yang mengungsi di Pelabuhan Wasior
Mereka tidur tanpa ada tenda dan selimut, hanya pakaian di badan

BACA JUGA: Wako Bekasi Berkilah, Hakim Emosi

"Harusnya langsung ada aksi yang kongkrit, uang dan alat-alat, tim medis, tapi tidak dilakukan," ucapnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen Imigrasi Cekal Hari Sabarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler