Korupsi Menular, KPK Fokus Korupsi Penerimaan Negara

Kamis, 17 November 2011 – 19:51 WIB
JAKARTA - Salah satu Calon Pimpinan KPK, Zulkarnain mengatakan bahwa korupsi seperti penyakit menularSehingga untuk mencegah korupsi harus konkrit dengan segala bentuk di semua lini dan lapisan

BACA JUGA: TKI Berhak Libur 1 Hari dalam Seminggu



"Sebab korupsi ini menular," kata Zulkarnain, saat diskusi yang digelar Fraksi PAN DPR RI di Jakarta, Kamis (17/11).

Dia menegaskan, kalau tidak melakukan pencegahan dini, maka rusaklah kader bangsa yang akan memimpin negeri ini ke depan
"Kita membutuhkan kader bangsa yang tidak hanya dilihat kemampuan intelektualnya saja, tapi integritasnya bisa dipertahankan untuk tangguh memimpin bangsa ini ke depan," katanya.

Dia menekankan, KPK ke depan harus bisa ambil langkah konkrit dalam melakukan tindakan pencegahan korupsi.  Kalau sekarang ini KPK perhatiannya hanya kasus-kasus yang menyangkut proyek pembangunan, menurut dia, itu terlalu sempit

BACA JUGA: Mahfud Sebut Marzuki Akui Ada Praktik Busuk di DPR



KPK harus mulai memeroses kasus menyangkut penerimaan negara yang diindikasikan banyak terjadi kebocoran
"APBN bagus nggak? Itu harus dilihat

BACA JUGA: Jaringan Abu Omar Rambah Malaysia

Perencanaan APBN juga harus ditata sedemikian baik, sebab bisa terjadi korupsi cukup besar disanaReformasi birokrasi juga harus  ditata sedemikian rupa baik," ungkapnya.

Capim KPK lainnya, Abraham Samad, menegaskan, aspek pencegahan perlu dilakukan dengan memerbaiki sistem pengelolaan uang negaraMulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan hingga finalisasi dan implementasinya"KPK harus punya road map yang jelasSelama ini KPK melakukan pemberantasan korupsi secara serampangan," katanyaDia menegaskan, KPK harus bisa membedakan kasus besar dan kecil.

"Kalau road map jelas, maka pemberantasan korupsi bisa jelas," katanyaLebih jauh dia mengatakan, ke depan harus fokus mau kemana KPK ini"Fokus pada sektor penerimaan, pajak, royalti dalam bidang pertambanganIni dua sektor yang paling banyak kebocoranSuka atau tidak suka KPK harus masuk ke wilayah ini," tambahnya.

"Tidak usah masuk korupsi kelas teriHarus yang besar, yang memorak poranda ekonomi, merusak sistem sosialKalau KPK terjebak seperti sekarang pengembalian kerugian negara tidak bisa dicapai," katanyaKPK ditegaskan Abraham tidak  usah bergantung kepada institusi lain"Ke depan bisa punya penyidik independen," ujarnya.

Ke depan juga perlu memberlakukan sistem pembuktian terbalik sempurna"Sekarang yang digunakan sistem pembuktian terbalik yang tidak sempurna," katanya.

Seperti diketahui, Fraksi PAN mengundang semua capim KPK dalam diskusi ini untuk memberikan paparan dan gagasan sebelum proses fit and propert test dimulai 21 November 2011(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tantang KPK Bongkar Kasus Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler