BACA JUGA: TKI Berhak Libur 1 Hari dalam Seminggu
"Sebab korupsi ini menular," kata Zulkarnain, saat diskusi yang digelar Fraksi PAN DPR RI di Jakarta, Kamis (17/11).
Dia menegaskan, kalau tidak melakukan pencegahan dini, maka rusaklah kader bangsa yang akan memimpin negeri ini ke depan
Dia menekankan, KPK ke depan harus bisa ambil langkah konkrit dalam melakukan tindakan pencegahan korupsi. Kalau sekarang ini KPK perhatiannya hanya kasus-kasus yang menyangkut proyek pembangunan, menurut dia, itu terlalu sempit
BACA JUGA: Mahfud Sebut Marzuki Akui Ada Praktik Busuk di DPR
KPK harus mulai memeroses kasus menyangkut penerimaan negara yang diindikasikan banyak terjadi kebocoran
BACA JUGA: Jaringan Abu Omar Rambah Malaysia
Perencanaan APBN juga harus ditata sedemikian baik, sebab bisa terjadi korupsi cukup besar disanaReformasi birokrasi juga harus ditata sedemikian rupa baik," ungkapnya.Capim KPK lainnya, Abraham Samad, menegaskan, aspek pencegahan perlu dilakukan dengan memerbaiki sistem pengelolaan uang negaraMulai dari perencanaan, penyusunan, pembahasan hingga finalisasi dan implementasinya"KPK harus punya road map yang jelasSelama ini KPK melakukan pemberantasan korupsi secara serampangan," katanyaDia menegaskan, KPK harus bisa membedakan kasus besar dan kecil.
"Kalau road map jelas, maka pemberantasan korupsi bisa jelas," katanyaLebih jauh dia mengatakan, ke depan harus fokus mau kemana KPK ini"Fokus pada sektor penerimaan, pajak, royalti dalam bidang pertambanganIni dua sektor yang paling banyak kebocoranSuka atau tidak suka KPK harus masuk ke wilayah ini," tambahnya.
"Tidak usah masuk korupsi kelas teriHarus yang besar, yang memorak poranda ekonomi, merusak sistem sosialKalau KPK terjebak seperti sekarang pengembalian kerugian negara tidak bisa dicapai," katanyaKPK ditegaskan Abraham tidak usah bergantung kepada institusi lain"Ke depan bisa punya penyidik independen," ujarnya.
Ke depan juga perlu memberlakukan sistem pembuktian terbalik sempurna"Sekarang yang digunakan sistem pembuktian terbalik yang tidak sempurna," katanya.
Seperti diketahui, Fraksi PAN mengundang semua capim KPK dalam diskusi ini untuk memberikan paparan dan gagasan sebelum proses fit and propert test dimulai 21 November 2011(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tantang KPK Bongkar Kasus Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi