Saat rapat paripurna pembahasan program dalam RAPBD 2001 bersama komisi II DPRD Kotim kemarin, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim I Made Dirgantara mengakui bahwa sejak tahun 2008 lalu kekurangan beras mencapai 20ribu ton.
”Karena itu dalam anggaran tahun 2010 nanti kita akan fokus pada peningkatan tanaman pangan terutama padi, hal ini yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat,” paparnya kemarin.
Untuk menunjang hal tersebut, dikatakannya pada tahun 2010 mendatang Kotim akan mendapatkan bantuan program dari pusat yang sifatnya sharing untuk pembukaan lahan pertanian baru dengan luas sekitar 85.000hektar.
Selain itu pusat juga menjanjikan akan memberikan bantuan dana untuk pengadaan bibit unggul, pupuk dan pembinaan kepada para petani di Kotim.
”Sedangkan bantuan dari pemerintah daerah rencananya bantuan herbisida sebanyak 5liter untuk satu hektar
BACA JUGA: Pj Bupati Kukar Mundur
Namun selama ini kita hanya mampu 2 liter saja, maka itu untuk menambahnya kita harapkan persetujuan DPR,”tandas I Made.Sementara itu jumlah rumah tangga sasaran (rts) yang terbilang miskin dan mendapatkan program subsidi beras miskin (raskin) dari Bulog, di kotim terdapat 24.399rts.
Kepala bulog sub divisi II Sampit Sonto Wijadi kepada Radar Sampit menyampaikan, total jatah raskin untuk kotim sekaligus digabung untuk tiga kabupaten lain, Seruyan (5.852rts) dan Katingan (10.804rts)
”Kalau untuk stok beras di gudang dalam rangka mendekati hari Raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, masih terbilang aman sampai dengan bulan April 2010 nanti,” tandasnya.(gus)
BACA JUGA: Makam Putra Sultan Mahmud Badaruddin II Dirusak
BACA JUGA: Asad Syam Dieksekusi Hari Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Referendum dan Dialog Internasional
Redaktur : Auri Jaya