JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Zainun Ahmadi menilai Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang merupakan lembaga negara kurang merespon permasalahan anak-anak IndonesiaMenurutnya, hal itu pula yang menyebabkan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) yang hanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lebih terkenal dibanding dengan KPAI.
”Komnas Anak lebih aktif terhadap permasalahan anak-anak,” kata Zainun Ahmadi saat menerima aspirasi Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Anak (KMSPA) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/7).
Karena itu, Zainun mengatakan keberadaan KPAI perlu ditinjau ulang
BACA JUGA: KPK Bantah Ada Intervensi Kasus Langkat
Apalagi, kata dia, lembaga negara itu menggunakan fasilitas negara dan para komisionernya mendapat gaji senilai Rp 15 juta per bulannyaSementara salah seorang anggota KMSPAm Gefarina Djohan, mengatakan bahwa selama dua periode sejak terbentuk, KPAI belum menunjukkan kinerja yang maksimal
BACA JUGA: KPK Siap Usut Dugaan Suap Penetapan BPIH
KPAI yang mempunyai fungsi pengaduan tidak digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menyapa anak-anak IndonesiaBACA JUGA: Senjang, Tunjangan Eselon I Antardaerah
Beda dengan Komnas Anak,” pungkasnya.Menurut Gefarina yang juga salah seorang staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, kurangnya respon yang ditunjukkan KPAI karena beberapa komisionernya tidak punya rekam jejak untuk memperjuangkan hak-hak anak IndonesiaKarena itu, ia menyarankan agar pada seleksi kali ini, panitia seleksi betul-betul selektif menentukan nama-nama yang layak untuk menduduki posisi di KPAI.
Terhadap 18 nama-nama yang sudah diumumkan panitia seleksi, Gefarina menilai ada nama-nama yang dinilai tidak memiliki rekam jejak terhadap nasib anak IndonesiaBahkan kata dia, ada nama yang masih aktif sebagai politisi namun panitia seleksi meloloskanya”Ada tiga nama yang masih aktifBadriyah Fayumi dan Maria Ulfah Anshor dari PKB, serta Latifah Iskandar dari PAN,” paparnya.
Menanggapi adanya laporan itu, Zainun yang juga anggota Komisi VIII berjanji akan memanggil Panitia Seleksi anggota KPAI Periode 2010-2014”Segera kami akan mengusulkan ke pimpinan Komisi VIII untuk memanggil panitia seleksi,”ujarnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Wako Tomohon, KPK Tak Mau Tahu Jadwal Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi