KPK Baru Diharapkan Lebih Garang

Minggu, 04 Desember 2011 – 15:56 WIB

JAKARTA--Anggota Komisi III DPR Bambang Susatyo mengatakan,  upaya untuk memberantas korupsi di Indonesia sepertinya hanya main-main, namun dibuat tampak seriusTidak heran jika tingkat korupsi tidak akan mengalami penurunan.

Karenanya, Ia meminta kepada pimpinan KPK terpilih, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, dan Busyro Muqoddas dapat mengembalikan citra KPK sebagai lembaga yang ditakuti koruptor.

"Ini menjadi tugas baru bagi para pimpinan KPK

BACA JUGA: RUU Ormas Dinilai Tidak Relevan

Harapan kita, lima orang ini harus mengembalikan citra kpk kedepan," kata Bambang saat diskusi dan bedah buku melawan korupsi dengan pimpinan kPK terpilih dan perang-perangan melawan korupsi di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Minggu (4/11).

Bambang mengingatkan, ada banyak kasus besar yang tidak terselesaikan oleh KPK
Bahkan, tidak satupun lembaga super body tersebut berani  memenjarakan menteri yang aktif dalam kabinet Indonesia Bersatu Jilid II

BACA JUGA: Dana Aspirasi Dewan Dihapus

"Baik itu di Kejaksaan atau KPK
Jadi ada banyak hutang kasus yang harus diteruskan pimpinan KPK yang baru," ujar politis Golkar itu.

Meski demikian, Bambang mengaku optimis dengan dikomandoi pimpinan baru, KPK akan lebih baik ke depannya dalam pemberatasan korupsi

BACA JUGA: Golkar dan Gerindra Ingin Pemilu Serentak

"Saya yakin pimpinan KPK kali ini lebih baikKarena tidak punya hutang budiMaka dipundak Abraham ada tugas yang beratSemoga saja anak muda ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ucapnya.

Selain itu, KPK nantinya juga diminta tidak boleh seperti main sinetron yang hanya menangkap pelaku korupsi dalam skala yang kecil, melainkan dapat mengungkap  kasus korupsi yang jauh lebih besar"Misalnya dalam kasus masalah tender, yang menyebabkan kebocoran pembelanjaan negara," tandas Bambang(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bali Terus Perjuangkan Mega jadi Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler