KPK Curigai Calo Suap Emirsyah Gelembungkan Harga Mesin

Rabu, 25 Januari 2017 – 23:29 WIB
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Foto: Raka Deny/Jawa Pos

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pengusaha Soetikno Soerdarjo telah menggelembungkan harga mesin pesawat Rolls Royce yang dibeli PT Garuda Indonesia.

Soetikno yang merupakan Beneficial Owner Connaught International Pte.Ltd juga menjadi perantara suap dari Rolls Royce ke Emirsyah Satar semasa masih menjadi direktur utama maskapai pelat merah itu. Motif suap agar Emirsyah memilih mesin buatan Rolls Royce untuk pesawat Garuda yang dibuat di Airbus.

BACA JUGA: Jaksa Bongkar Usulan Proyek Pimpinan Komisi V DPR

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, posisi Soetikno menambah biaya yang dikeluarkan Garuda. Sebab, penggunaan makelar tentu menambah biaya.

"Indikasinya SS (Soetikno Soedarjo) diduga sebagai pihak perantara di sana. Keberadaan perantara akan menambah biaya dari sebuah proses pengadaan," kata Febri di KPK, Jakarta, Rabu (25/1).

BACA JUGA: KPK Sudah Buntuti Umar Samiun Sejak dari Baubau

Meski demikian Febri masih enggan membeberkan harga mesin pesawat yang dibeli Garuda dari Rolls Royce ataupun nilai yang digelembungkan Soetikno. Menurut dia, saat ini penyidik masih mendalami dugaan suap dari Soetikno kepada Emirsyah.

"Untuk kasus suap kita fokus pada aliran dana, sumbernya dari mana," kata dia.

BACA JUGA: KPK Bekuk Bupati Buton Saat Turun dari Pesawat

Sebelumnya KPK telah menjerat Emirsyah sebagai tersangka penerima suap dari Rolls Royce. KPK menduga Emirsyah menerima suap senilai puluhan miliar terkait pengadaan mesin Rolls Royce untuk pesawat milik Garuda Indonesia buatan Airbus.(put/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Politikus Demokrat Divonis Empat Tahun Bui


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler