KPK Dalami Dugaan Dana untuk Kepala Bakamla

Jumat, 10 Maret 2017 – 21:09 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengusut dugaan aliran dana kepada Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Arie Sudewo terkait proyek satelit monitoring.

Sebab, dalam dakwaan Marketing dan Operasional PT Merial Esa (ME) Indonesia Hardy Stefanus, jaksa penuntut umum (JPU) KPK menyebut Arie meminta fee 7,5 persen dari nilai proyek satelit monitoring Rp 222,4 miliar.

BACA JUGA: Anak Buah Suami Inneke Didakwa Menyogok Pejabat Bakamla

"Kami akan ungkap satu per satu informasi yang ada, di dalam dakwaan juga kami sudah sampaikan ada pihak lain yang terlibat, termasuk yang di dalam domain kewenangan peradilan militer," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (10/3).

Febri mengatakan, koordinasi akan dilakukan KPK dan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) agar penuntasan kasus ini bisa lebih baik.

BACA JUGA: KPK Segera Bawa Suami Inneke ke Pengadilan Tipikor

"Tentu koordinasi akan kami lakukan lebih intensif dengan POM TNI penanganan kasus ini bisa dituntaskan. Selain memang KPK juga tentu punya target kinerja untuk lebih maksimal," imbuhnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Anak Buah Suami Inneke Segera Disidang

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Perpanjang Masa Penahanan Deputi Bakamla


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler