KPK Didesak Tangkap Koruptor APBD Yahukimo

Jumat, 04 Februari 2011 – 11:58 WIB
JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Jumat (4/2), menggelar aksi ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta SelatanMereka mendesak agar KPK menangkap para koruptor APBD di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Andikan MA, Koordinator LAKSI, dalam pernyataan sikapnya meminta KPK agar segera mengambilalih kasus korupsi di Papua

BACA JUGA: Fahmi: KPK Harus Bertindak Adil

"Adili dan tangkap Bupati, Wakil Bupati, dan periksa seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Yahukimo," tegasnya.

Dalam aksinya, LAKSI juga memaparkan kondisi pembangunan di Yahukimo, yang merupakan satu dari 14 kabupaten di tanah Papua hasil pemekaran di tahun 2002, yang dinilai gagal menyejahterakan masyarakat
Ini menurut mereka, bertolak belakang dengan yang diamanahkan dalam Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) bagi Provinsi Papua.

Karena itu, ungkap Andikan lagi, dengan proses yang bisa dilakukan KPK terhadap Bupati Ones Pahabol dan Wakil Bupati Daniel Rendeng, terkait pengelolaan anggaran daerah dalam rentang 2004-2010 itu, diharapkan ke depan Yakuhimo bisa lebih baik

BACA JUGA: Gayus Tambunan Kembali Diperiksa di KPK

Karena (mereka yakin) APBD akan dikelola seefektif mungkin, dalam rangka memajukan daerah dan menyejahterakan rakyatnya.

Praktek proyek yang cenderung nepotisme dan koncoisme di Yakuhimo, tukas Andikan pula, diharapkan selanjutnya tidak lagi terjadi
Sehubungan dengan itu, salah satu yang paling jelas untuk ditelusuri KPK, jelas Andikan, adalah pembelian pesawat jenis Caravan senilai Rp 16 miliar yang tak juga kunjung tiba hingga sekarang

BACA JUGA: Ruhut Tuding Darwin Zahedy Lupa Diri

"Rakyat jelas merasa ditipu," ujarnya(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Ngotot Bisa Jerat Miranda-Nunun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler