KPK Diminta Fokus Cegah Korupsi

Minggu, 20 Februari 2011 – 23:54 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, M Taslim, menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih jauh dari harapanPasalnya, setelah sembilan tahun keberadaan KPK di negeri ini trend korupsi malah semakin meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Aneh betul, sembilan tahun keberadaan KPK ternyata prilaku koruptif makin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas

BACA JUGA: KSPSI Diharap jadi Pelopor Pengawasan Industrial

Saya duga ada sesuatu yang kurang pas di internal KPK dalam membuat skala prioritas penangan korupsi," kata Taslim, kepada wartawan, Minggu (22/2).

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, skala prioritas menangkap orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang menjadi trade mark KPK selama ini sudah waktunya untuk disempurnakan
"Sudah waktunya bagi KPK untuk merubah trade mark-nya yang selama ini dikenal sebagai institusi penangkap koruptor menjadi institusi paling terdepan mengantisipasi terjadinya tindak pidana korupsi," saran Taslim.

Perubahan trade mark dimaksud, lanjut Taslim, jauh lebih bermanfaat bagi masa depan bangsa dan negara

BACA JUGA: Diduga Miliki Rekening Gendut, Jhony Allen Diadukan ke KPK

"Saya tidak bermaksud mengatakan KPK jangan tangkap koruptor, tapi yang saya usulkan ke depannya KPK harus mengutamakan pencegahan terjadi korupsi," jelas Taslim.

Diakuinya, mengedepankan aspek antisipasi terjadinya korupsi memang tidak populis dibanding menangkap koruptor
Namun selama ini menangkap koruptor belum menyentuh dan menyelesaikan fenomena korupsi secara komprehensif dan sistematis.

"Menangkap koruptor, muaranya jelas yakni penyelesaian kasus secara hukum melalui institusi pengadilan dan nilai beritanya sangat tinggi namun instan

BACA JUGA: Polri Siap Sambut Susno

Tapi ingat, itu belum akan menyelesaikan penyakit kronis korupsi yang telah menggerogoti bangsa dan negara ini," ujar anggota DPR asal Sumatera Barat itu.

Jika KPK rela untuk sedikit tidak populis, lanjutnya, upaya maksimal yang harus dilakukan KPK ke depan adalah menjadikan aspek pencegahan korupsi sebagai prioritas utama

"Kalau itu pilihan utama KPK, saya yakin lima atau sepuluh tahun ke depan pemberitaan penangkapan koruptor oleh KPK secara relatif akan menurun karena korupsi berkurang dan pekerjaan mengantisipasi walau itu sangat strategis pasti tidak diminati media serta KPK pun harus rela untuk tidak populer," imbuh Taslim(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler