KSPSI Diharap jadi Pelopor Pengawasan Industrial

Minggu, 20 Februari 2011 – 22:20 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans)  Muhaimin Iskandar mengarapkan  Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk menjadi pelopor pengawasan hubungan industrial"Pengawasan merupakan kunci pengelolaan hubungan industrial yang kondusif

BACA JUGA: Diduga Miliki Rekening Gendut, Jhony Allen Diadukan ke KPK

Pemerintah hanya regulator, pengawasan harus dilakukan oleh semua pihak khususnya serikat pekerja
Saya berharap KSPSI menjadi teladan yang baik dan pelopor dalam hal kerjasama pengawasan bipartit," ungkap Muhaimin di Jakarta, Minggu (20/2).

Muhaimin menyebutkan, ada beberapa solusi permasalahan krusial yang dihadapi oleh kaum pekerja Indonesia saat ini

BACA JUGA: Polri Siap Sambut Susno

Salah satunya, mengatasi persoalan outsourcing
Pria yg akrab disapa Cak Imin ini menekankan tiga hal penting yang harus tersedia

BACA JUGA: PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet

Pertama, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan mencapai  7 persenagar dapat membuka lapangan kerja baru, serta  meningkatkan nilai tambah industri sehingga pada akhirnya mampu memekerjakan buruhnya secara tetap.

Kedua, penguatan mekanisme bipartit agar dapat memonitor praktek-praktek outsourcing yang melanggar hukum serta mengantisipasi gejolak yang timbul kemudisanSementara yang terakhir adalah perbaikan regulasi dan aturanMenurutnya, ketiga hal ini dianggap dapat mengatasi keluhan pekerja yang merasa hidupnya semakin tidak pasti dengan adanya sistem outsourcing ini.

"Saya berupaya keras agar Kementerian dapat mencetak lebih banyak tenaga pengawas dan mediator untuk mengawasi dan menyelesaikan persoalanNamun ini tidaklah sederhana, karena biaya mencetak pengawas dan mediator cukup mahal, apalagi banyak pengawas dan mediator yang telah kita cetak, malah kemudian digeser ke jabatan lain oleh Bupati, karena ada otonomi daerahTapi kami tetap akan mencarikan solusi terbaik untuk hal ini," kata Muhaimin.

Sebelumnya, pada perayaan Hari Ulang Tahun Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI)ke-38 dirayakan dengan meriah di Stadion Kanjuruan, Kepanjen Kabupaten Malang, Jawa TimurSekitar 7000 massa anggota dan pengurus SPSI, yang kebanyakan adalah kaum perempuan, memadati tenda besar yang disiapkan panitia.

Dalam dialog yang dilakukan ditengah-tengah acara terungkap berbagai masalah ketenagakerjaan seperti ada persamaan  pajak pekerja perempuan dengan pekerja lajang memancing reaksi yang cukup riuh dari pekerja lainDalam hal ini, Cak Imin berjanji akan menindaklanjuti dengan berpegang pada prinsip kesetaraan dan keadilan.

Untuk diketahui pula, dalam kesempatan ini Menakertrans juga menyerahkan sejumlah piagam penghargaan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan zero accident (standar K3 terbaik) dan perusahaan yang melaksanakan perlindungan optimal pada pekerja perempuan(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Perusahaan Penyalur TKI Terancam Dilikuidasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler