KPK Diminta Tak Alihkan Kasus Nazaruddin

Kamis, 09 Juni 2011 – 11:33 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz mengatakan, rencana KPK memanggil mantan Bendahara Umum Parta Demokrat, M Nazarudin sebagai saksi kasus suap Kemendiknas dan bukanlah kasus suap Wisma Atlet SEA-Games XXVI, Sumsel dimungkinkan ada pertimbangan lainNamun kata Donal, bukan berarti KPK boleh menghentikan penyidikan kasus suap Sesmenpora ini

BACA JUGA: Buru Nunun, KPK Diminta Tiru Densus 88



"Silakan saja KPK usut kasus lain
Tapi kasus wisma atlet harus tuntas karena ini kasus intinya," kata Donal saat kepada JPNN, Kamis (9/6).

Menurut Donal, seharusnya KPK lebih mengutamakan kasus dugaan suap wisma atlet yang lagi menjadi konsumsi publik saat ini

BACA JUGA: Nazaruddin Dipanggil KPK Beserta Istri

"Apa yang dipahami publik itu yang harus diutamakan
Publik sudah familiar dan paham dengan kasus ini," ujarnya.

Donal menyebutkan, ditakutkan langkah KPK ini akan menjadi blunder bagi lembaga superbody tersebut

BACA JUGA: DPR Berang ke KPK

Sehingga menghilangkan kepercayaan publik karena KPK dinilai mengalihkan isu dalam kasus suap Sesmenpora lantaran banyak orang besar terlibat yang tidak bisa disentuh KPK.

"Jangan alihkan kasus yang membuat publik beranggapan seolah-olah ada tembok besar di balik kasus Wisma atletJangan sampai seperti itu," tandas Donal.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya akan memanggil Nazarudin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni, Jumat (10/6)Namun, Nazaruddin yang namanya belakangan terus disorot karena disangka terlibat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI, justru dipanggil untuk proyek pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

Sementara istri Nazaruddin, Neneng, akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus pengadaan listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2008-2010Pada kasus dugaan suap itu Neneng adalah rekanan proyek pengadaan listrik tenaga surya.(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Terkesan Lambat, Panja Andi Nurpati Bergulir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler