jpnn.com - jpnn.com -Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI menggeledah sejumlah kantor di Pemerintahan Provinsi Papua, Rabu (1/2) malam dan Kamis (2/2).
Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan dugaan korupsi pembangunan jalan yang fiktif.
BACA JUGA: Sallywati Diimbau Kooperatif Bongkar Suap Rolls-Royce
Ketua KPK Agus Rahardjo dikonfirmasi, Kamis (2/2), enggan memerinci ihwal penggeledahan maupun kasus yang tengah digarap. "Ya, soal itu tunggulah. Nanti ada konferensi pers mengenai itu," kata Agus di kantornya.
Agus mengelak saat ditanya siapa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang tengah digarap itu.
Dia mengatakan, informasi lebih jelas akan disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. "Supaya tidak mengganggu teman-teman di lapangan," jelasnya.
BACA JUGA: Penyuap Patrialis Mengaku Awalnya Cuma Penasaran
Agus mengatakan, KPK selalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain dalam mengusut suatu kasus dugaan korupsi. "Terbuka untuk itu," ujarnya.
Sebelumnya, Febri membenarkan penyidik KPK menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum Papua dan perusahaan swasta, Rabu (1/2) malam.
Menurut Febri, penggeledahan ini terkait dengan kasus pengadaan proyek pembangunan ruas jalan Kemiri - Depapre. "Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan berikutnya," ungkap Febri, Rabu (1/2) malam. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Akan Bantu MK Berbenah Pascapenangkapan Patrialis
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Temuan SGD 11.300 di Brankas Basuki
Redaktur & Reporter : Boy