jpnn.com - jpnn.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memaparkan pencapaian kinerja di berbagai bidang selama 2016.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, sejak lembaga ini berdiri komisinya selalu meraih opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
BACA JUGA: Anggaran KPK 2017 Dipangkas
KPK juga selalu meraih nilai A terkait laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) sejak 2010.
"KPK juga meraih penghargaan peringkat pertama keterbukaan informasi badan publik tahun 2016 kategori lembaga non-struktural (LNS) dari Komisi Informasi Pusat (KIP)," kata Agus dalam jumpa pers capaian dan kinerja KPK 2016 didampingi para pimpinan Laode M Syarif, Alexander Marwata, Thony Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan di kantornya, Senin (9/1).
BACA JUGA: Rawan Korupsi, KPK Dampingi 9 Daerah ini
Agus juga memaparkan seluruh kegiatan KPK 2016 dilakukan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara. KPK diberikan dana APBN Rp 991,8 miliar.
"Tidak semuanya digunakan karena ada efisiensi," katanya.
BACA JUGA: KPK Pamer Hasil Setahun Kerja, Nih Capaiannya
Dari jumlah itu, anggaran yang terserap Rp 843,9 miliar. "Atau sekitar Rp 85,09 persen," katanya.
Tahun 2016, ujar Agus, KPK juga mengisi tiga jabatan struktural. Yakni, kepala Biro Humas, kepala Biro SDM, serta direktur penelitian dan pengembangan.
Jumlah total pegawai yang mendukung operasi KPK pada 2016 adalah 1.124 orang. Termasuk di dalamnya 139 penyelidik, 96 penyidik dan 80 penuntut umum. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bang Ipul, Ketua PN Sidoarjo Dipanggil KPK
Redaktur & Reporter : Boy