KPK Harus Menjaring, Jangan Memancing

Minggu, 02 Oktober 2011 – 21:49 WIB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi harus mengubah pola memancing yang selama ini digunakan dalam memberantas korupsiPasalnya, jika memancing terus maka yang akan didapat hanya "ikan kecil"

BACA JUGA: Mangkir, Banggar Patut Dicurigai

Berbeda dengan menjaring, maka akan ditangkap koruptor kakap.

"Pola KPK jangan dilakukan dengan cara memancing
Kalau memancing dapatnya sedikit

BACA JUGA: Laporkan Tiga Kementrian ke Presiden, KPK Dinilai Aneh

Dan yang ditangkap juga kecil-kecil," kata Praktisi Hukum, Ahmad Rifa"i, Minggu (2/10), usai sebuah diskusi di Jakarta.

Dijelaskan Rifa"i pola memancing itu mestinya diubah, dengan menjaring para koruptor
"Kalau menjaring, dapatnya akan banyak dan besar-besar

BACA JUGA: Sudah Masuk 20 Laporan Mafia Anggaran

Tapi, kalau hanya menunggu saja, tidak maksimal hasilnya," tegasnya.

"Apalagi kalau jaringnya besar, akan bisa menangkap lebih besar," lanjut bekas pengacara Pimpinan KPK Bibit Samad Rianto-Chandra Hamzah, itu.

Nah, kalau pilihannya adalah menjaring, lanjutnya, maka harus memiliki komitmen dan keberanian serius karena pasti akan berhadapan dengan kekuasaan dan kekuatan.

"Misalnya, kasus-kasus yang berdampak besar, KPK harus punya keberanian dan komitmen tegasJangan pernah takut dengan kekuasaan dan politik dalam memberantas korupsi," tegas Rifai(Boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhamin Diperiksa, Diyakini Ada Tersangka Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler