Mangkir, Banggar Patut Dicurigai

Minggu, 02 Oktober 2011 – 21:32 WIB

JAKARTA -- Praktisi Hukum Ahmad Rifa"i menyatakan, Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI  yang tidak datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan rugi sendiri"Banggar tak penuhi panggilan KPK, itu merugikan diri  sendiri," tegasnya, Minggu (2/10), dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Seperti diketahui, Wakil Ketua Banggar DPR RI Tamsil Linrung dari Fraksi PKS dan Olly Dondokambey dari Fraksi PDIP, tidak hadir pada dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tanpa alasan jelas, Rabu (29/9)

BACA JUGA: Laporkan Tiga Kementrian ke Presiden, KPK Dinilai Aneh

KPK memanggil keduanya untuk mengklarifikasi keterangan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait kasus korupsi di Kemenakertrans


Dijelaskan Rifa"i, ketidakhadiran Banggar memenuhi panggilan itu, menandakan ada sesuatu yang besar yang terjadi di tubuh Banggar

BACA JUGA: Sudah Masuk 20 Laporan Mafia Anggaran

Dan hal itu, tegasnya, menandakan Banggar patut dicurigai.

Apalagi, kata dia, Banggar berupaya berlindung dengan adanya statement Ketua DPR, Wakil Ketua DPR
"KPK  harus mengungkap itu.  KPK memeriksa Banggar bukan lembaga, tapi perorangan apakah ada korupsi atau tidak

BACA JUGA: Muhamin Diperiksa, Diyakini Ada Tersangka Baru

Dan mereka tidak mau datang dan  berlindung di balik DPR berarti ada sesuatu di situ," tegasnya

Rifa"i juga mengingatkan, ketika KPK diundang DPR, maka pimpinan KPK harus datang"Jangan takut ada intervensi, karena itu terbuka, tidak akan bicarakan kasus," tegasnya.

Dia yakin, masalah Banggar akan diungkap serius oleh KPKNamun, di sisi lain, dia melihat KPK tidak serius mengungkap kasus Skandal Bank Century"Ada aliran keluar temuan BPK, ini harus diungkap oleh KPKIni ada indikasi politik luar biasa, sehingga KPK tidak beraniMasalah ini belum diungkap saja sudah ada korbannya," katanya

Lebih jauh dia mengatakan, semua masalah baik itu Banggar, Century, dirinya melihat ada masalah kebijakan"Korupsi itu bermula dari kebijakanKalau kebijakan tidak dikriminalkan, buatlah kebijakan yang baik," saran dia(boy/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupa Century, Incar Banggar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler