JAKARTA -- Praktisi Hukum Ahmad Rifa"i menyatakan, Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang tidak datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan rugi sendiri"Banggar tak penuhi panggilan KPK, itu merugikan diri sendiri," tegasnya, Minggu (2/10), dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Banggar DPR RI Tamsil Linrung dari Fraksi PKS dan Olly Dondokambey dari Fraksi PDIP, tidak hadir pada dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tanpa alasan jelas, Rabu (29/9)
BACA JUGA: Laporkan Tiga Kementrian ke Presiden, KPK Dinilai Aneh
KPK memanggil keduanya untuk mengklarifikasi keterangan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait kasus korupsi di KemenakertransDijelaskan Rifa"i, ketidakhadiran Banggar memenuhi panggilan itu, menandakan ada sesuatu yang besar yang terjadi di tubuh Banggar
BACA JUGA: Sudah Masuk 20 Laporan Mafia Anggaran
Dan hal itu, tegasnya, menandakan Banggar patut dicurigai.Apalagi, kata dia, Banggar berupaya berlindung dengan adanya statement Ketua DPR, Wakil Ketua DPR
BACA JUGA: Muhamin Diperiksa, Diyakini Ada Tersangka Baru
Dan mereka tidak mau datang dan berlindung di balik DPR berarti ada sesuatu di situ," tegasnyaRifa"i juga mengingatkan, ketika KPK diundang DPR, maka pimpinan KPK harus datang"Jangan takut ada intervensi, karena itu terbuka, tidak akan bicarakan kasus," tegasnya.
Dia yakin, masalah Banggar akan diungkap serius oleh KPKNamun, di sisi lain, dia melihat KPK tidak serius mengungkap kasus Skandal Bank Century"Ada aliran keluar temuan BPK, ini harus diungkap oleh KPKIni ada indikasi politik luar biasa, sehingga KPK tidak beraniMasalah ini belum diungkap saja sudah ada korbannya," katanya
Lebih jauh dia mengatakan, semua masalah baik itu Banggar, Century, dirinya melihat ada masalah kebijakan"Korupsi itu bermula dari kebijakanKalau kebijakan tidak dikriminalkan, buatlah kebijakan yang baik," saran dia(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupa Century, Incar Banggar
Redaktur : Tim Redaksi