JAKARTA -- Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (P2 MA) hingga Jumat (30/9) sudah menerima 20 laporan"Hingga Jumat sore, sudah ada sekitar 20 pengaduan
BACA JUGA: Muhamin Diperiksa, Diyakini Ada Tersangka Baru
Artinya sudah ada 20 kasus," kata Deklarator Pos P2 MA, La Ode Ida, di Jakarta, Minggu (2/10).Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menjelaskan, jumlah 20 pengaduan itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia
BACA JUGA: Lupa Century, Incar Banggar
Tapi, diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujarnya lagi.Menurutnya, pengaduan tersebut merupakan dampak dari transaksi dugaan mafia anggaran
Sebelumnya, Pos P2 MA mendesak Presiden RI segera menindak anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang terindikasi terlibat dalam praktek mafia anggaran
BACA JUGA: Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi
Tak hanya itu, Pos P2 MA juga mendesak semua pimpinan partai politik segera menindak anggotanya di Badan Anggaran (Banggar) DPR yang terindikasi melakukan praktek mafia anggaran.Mereka juga mendesak Presiden RI dan semua pimpinan partai politik supaya mendorong penegak hukum segera menindaklanjuti proses kasus hukum bagi pejabat kementerian KIB II dan anggota parpol yang terindikasi terlibat di dalam praktek mafia anggaranMasyarakat juga diharapkan tidak sungkan-sungkan melapor kepada Pos P2 MA.
"Kita meminta masyarakat pro aktif memberikan masukan, laporan dan fakta data terjadinya praktek mafia anggaran yang dilakukan oleh pejabat kementerian Indonesia Bersatu II dan Anggota DPR RI kepada Pos P2 MA di Jakarta," kata La Ode Ida(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bisa Panggil Paksa Pimpinan Banggar
Redaktur : Tim Redaksi