Sudah Masuk 20 Laporan Mafia Anggaran

Minggu, 02 Oktober 2011 – 20:36 WIB

JAKARTA -- Pos Pengaduan Praktek Mafia Anggaran (P2 MA) hingga Jumat (30/9) sudah menerima 20 laporan"Hingga Jumat sore, sudah ada sekitar 20 pengaduan

BACA JUGA: Muhamin Diperiksa, Diyakini Ada Tersangka Baru

Artinya sudah ada 20 kasus," kata Deklarator Pos P2 MA, La Ode Ida, di Jakarta, Minggu (2/10).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menjelaskan, jumlah 20 pengaduan itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia
"Kerugian sementara belum kami kalkulasikan

BACA JUGA: Lupa Century, Incar Banggar

Tapi, diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujarnya lagi.

Menurutnya, pengaduan tersebut merupakan dampak dari transaksi dugaan mafia anggaran
"Dampaknya bisa juga mengarah ke penipuan," tegas La Ode Ida.

Sebelumnya, Pos P2 MA mendesak Presiden RI segera menindak anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang terindikasi terlibat dalam praktek mafia anggaran

BACA JUGA: Politisi Demokrat Minta Program e-KTP jangan Dipolitisasi

Tak hanya itu, Pos P2 MA juga mendesak semua pimpinan partai politik segera menindak anggotanya di Badan Anggaran (Banggar) DPR yang terindikasi melakukan praktek mafia anggaran.

Mereka juga mendesak Presiden RI dan semua pimpinan partai politik supaya mendorong penegak hukum segera menindaklanjuti proses kasus hukum bagi pejabat kementerian KIB II dan anggota parpol yang terindikasi terlibat di dalam praktek mafia anggaranMasyarakat juga diharapkan tidak sungkan-sungkan melapor kepada Pos P2 MA.

"Kita meminta masyarakat pro aktif memberikan masukan, laporan dan fakta data terjadinya praktek mafia anggaran yang dilakukan oleh pejabat kementerian Indonesia Bersatu II dan Anggota DPR RI kepada Pos P2 MA di Jakarta," kata La Ode Ida(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bisa Panggil Paksa Pimpinan Banggar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler