KPK-ICW Didesak Usut Dugaan Suap RS Omni

Senin, 08 Juni 2009 – 18:18 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) bakal mendapat tugas baruDua institusi yang biasa mengurusi kasus korupsi ini, mendapat desakan untuk segera turun tangan dalam mengusut dugaan suap yang dilakukan oleh pihak RS Omni Internasional, Tangerang

BACA JUGA: Rehabilitasi Danau dan Situ Habiskan Rp 8,9 M

Desakan tersebut datang dari Kuasa Hukum Prita Mulyasari, Slamet Juwono.

"Kami minta kepada pihak KPK maupun ICW, untuk segera mengusut tuntas dugaan suap yang dilakukan oleh RS Omni Internasional, Tangerang," kata Slamet di Gedung Kejagung, usai meminta perlindungan hukum bagi kliennya kepada Kejagung, Senin (8/6).

Pihaknya bersikukuh meminta kedua institusi ini untuk segera turun tangan mengusut tuntas dugaan suap tersebut, karena KPK dan ICW dinilai mempunyai kemampuan serta akses yang kuat dalam mengungkap perkara korupsi ataupun dugaan suap.

"Kami percaya dan yakin, kalau KPK dan ICW itu mampu membuktikan bahwa RS Omni Internasional itu telah melakukan suap kepada oknum jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang," ungkapnya
(sid/JPNN)

BACA JUGA: Jhony Allen Protes Uangnya Kurang

BACA JUGA: Pendudukan Bandara Kapeso Berakhir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Limbah Masuk Dengan Dokumen Impor Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler